KEPEMIMPINAN VISIONER BERBASIS BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (Studi Multikasus di MAN 2 Tulungagung dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang)

Anik Yulikah, 12950121014 (2024) KEPEMIMPINAN VISIONER BERBASIS BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (Studi Multikasus di MAN 2 Tulungagung dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang). [ Disertasi ]

	Text COVER.pdf Download (446kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (327kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text BAB IV_baru.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB)

Abstract

Disertasi dengan judul “Kepemimpinan Visioner Berbasis Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Daya Saing Lembaga Pendidikan (Studi Multi Kasus di MAN 2 Tulungagung dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang)” ini ditulis oleh Anik Yulikah, NIM 12950121014, dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag, dan Prof. Dr. H. Prim Masrokan Muthohar, M.Pd. Kata Kunci : Kepemimpinan Visioner, Budaya Organisasi, Daya Saing Penelitian disertasi ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyaknya pemimpin lembaga pendidikan yang kesulitan meningkatkan daya saing lembaganya, dan berdampak besar terhadap keberlangsungan lembaganya di masa depan. Kepala sekolah visioner memiliki peluang untuk mengatasi permasalahan daya saing tersebut dengan selalu mengembangkan berbagai keunggulan berbasis visi dan dikuatkan menjadi budaya organisasi sehingga lembaganya mampu memiliki keunggulan bersaing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) bagaimana futuristik thinking yang dimiliki kepala sekolah dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan?; 2) Bagaimanakah internalisasi visi yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan?; dan 3) bagaimakah continous learning yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan?. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di MAN 2 Tulungagung dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kepala MAN 2 Tulungagung dan SMK Mutu Gondanglegi Malang memiliki kecakapan futuristik thinking, ditunjukkan dengan kemampuannya dalam mengembangkan visi menjadi kebijakan dan program strategis untuk memposisikan lembaganya di masa depan. Diantara kebijakan strategisnya tersebut adalah : a) Memperkuat budaya religius; b) memperkuat budaya akademik; dan c) memperkuat budaya non akademik. 2) Kepala MAN 2 Tulungagung dan SMK Mutu Gondanglegi juga sukses melakukan internalisasi visi berbasis budaya organisasi melalui berbagai proses diantaranya adalah : a) membangun timwork; b) keteladanan (modelling) kepala sekolah; c) membangun sarana pembiasaan budaya positif; dan d) membudayakan koordinasi dan komunikasi. 3) Kepala MAN 2 Tulungagung dan SMK Mutu Gondanglegi Malang juga melakukan upaya belajar secara berkelanjutan (continous learning) untuk dirinya dan warga sekolahnya melalui : a) proses belajar untuk pemeliharaan dan perbaikan kompetensi (maintenance learning); b) proses belajar dengan mengeksplor berbagai kompetensi untuk menemukan hal-hal baru (innovative learning); dan c) belajar meningkatkan kecakapan dalam pengambilan resiko (taking risk). Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecakapan futuristic thinking, internaisasi visi dan continous learning yang dimiliki kepala sekolah visioner berbasis budaya organisasi telah mampu meningkatkan daya saing lembaga pendidikan.

Actions (login required)

View Item