DAMPAK PERSAINGAN MINIMARKET TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2018 DAN ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)

MIL ATU A'YUNIN NADLIFAH, 126101201046 (2024) DAMPAK PERSAINGAN MINIMARKET TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2018 DAN ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (475kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (222kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (57kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (292kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Mil Atu A’yunin Nadlifah, 126101201046, Dampak Persaingan Minimarket terhadap Ekonomi Masyarakat Ditinjau dari Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 dan Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Persaingan Minimarket, Ekonomi Masyarakat, Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018, Etika Bisnis Islam Penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakangi oleh adanya jarak lokasi antara Indomaret, Alfamart (Neomart), dan Toko Qurby yang sangat berdekatan. Tentunya, fenomena ini akan berdampak pada keduanya. Karena jarak antara minimarket dan toko tradisional begitu dekat, sehingga terjadi ketimpangan sosial terhadap pendapatan dengan jumlah konsumen yang ingin berbelanja di sana. Di samping itu, juga berisiko munculnya persaingan usaha yang tidak sehat dan bisa menjadi ancaman bagi sektor toko tradisional jika tidak diatur dengan jelas. Ini akan membentuk segmentasi pasar antara retail modern dan toko tradisional. Fokus penelitian tentang dampak persaingan retail modern dan toko tradisional. Adapun pertanyaan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana keberadaaan antar sesama retail modern dan toko tradisional dengan retail modern di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri? 2) Bagaimana tinjauan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri? 3) Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap persaingan usaha antar sesama retail modern dan toko tradisional dengan retail modern di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan keberadaaan antar sesama retail modern dan toko tradisional dengan retail modern di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. 2) Untuk menganalisis tinjauan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. 3) Untuk menganalisis tinjauan etika bisnis Islam terhadap persaingan usaha antar sesama retail modern dan antar toko tradisional dengan retail modern di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah yuridis empiris dengan metode pendekatan kualitatif. Menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keberadaan Alfamart (Neomart) dan Indomaret di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri memberikan dampak negatif pada eksistensi Toko Qurby. Hal ini menjadi persaingan usaha yang tidak sehat dalam bentuk persaingan usaha oligopoli. Dampak positif yang dapat dirasakan konsumen diantaranya, a) Retail modern hadir dengan produk yang lebih beragam dan lebih lengkap. b) Konsumen memperoleh kepastian harga di Alfamart (Neomart) dan Indomaret. c) Kemudahan akses dan kepuasan konsumen. d) Sistem pelayanan self service atau sistem pengambilan barang sendiri. e) Alfamart (Neomart) dan Indomaret sering memiliki promo setiap minggunya. Sedangkan dampak negatif yang dirasakan oleh toko Qurby yaitu: a) Penurunan omset penjualan atau pendapatan bagi usaha tradisional. b) Dampak lingkungan, dimana limbah plastik kemasan dari produk yang sering berceceran maupun beterbangan di sekitar retail tersebut. 2) Berdirinya Alfamart (Neomart) dan Indomaret di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri telah melanggar Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 Kabupaten Kediri yaitu pasal 8 ayat 4 menyatakan bahwa “Jarak minimarket dengan minimarket lainnya minimal radius 500 meter”. Hal tersebut karena adanya faktor perubahan sistem izin pendaftaran pada minimarket yang sekarang dilakukan secara online melalui website OSS. Adanya kasus-kasus seperti berdirinya minimarket yang berdekatan dengan sesama minimarket, berdekatan dengan toko tradisional dan sejenisnya Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri melakukan inovasi berupa adanya surat rekomendasi dari Dinas Perdagangan. Dan juga telah melanggar pasal 9 ayat 3 yang menyatakan bahwa “jam kerja minimarket adalah pukul 07.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat”. Dimana dalam hal ini, Alfamart (Neomart) buka 24 jam. 3) Berdasarkan Etika Bisnis Islam, persaingan antar sesama retail modern dan toko tradisional dengan retail modern terdapat implementasi berdasarkan perintah agama Islam guna mendapatkan ridha dan berkah dari Allah SWT. Prinsip tauhid dan prinsip keseimbangan telah dilakukan oleh Alfamart (Neomart), Indomaret, dan Toko Qurby. Tidak dengan prinsip kehendak bebas yang telah dilanggar Alfamart (Neomart) dan Indomaret yang mengakibatkan adanya persaingan tidak sehat. Begitu pula dengan prinsip tanggung jawab dimana, Toko Qurby tidak memenuhi standar tanggung jawab seperti barang atau produk lebih berantakan dan debu yang menempel tidak dibersihkan.

Actions (login required)

View Item