FITRI NUR ALIMAH, 1880505220013 (2024) PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MI SE-KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR. [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (721kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (166kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
||
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (165kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Tesis dengan judul “pengaruh gaya mengajar guru, lingkungan belajar, dan kegiatan ekstrakurikuler terhadap motivasi belajar peserta didik di mi se-kecamatan srengat kabupaten blitar” ditulis oleh Fitri Nur Alimah mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan pembimbing Prof. Dr. H. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd dan Dr. H. Imam Junaris, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Gaya Mengajar Guru, Lingkungan Belajar, Kegiatan Ekstrakurikuler, dan Motivasi Belajar. Penelitian dalam tesis ini dilatar belakangi oleh tingginya tingkat kemalasan peserta didik dalam pembelajaran. Pembelajaran di sekolah maupun di rumah. Hal ini dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya gaya mengajar guru, guru merupakan salah satu penentu motivasi belajar peserta didik. Penyebab lainnya kurangnya kerjasama antara keluarga, sekolah dan masyarakat dalam mencapai keberhasilan peserta didik. Lingkungan sekitar anak adalah salah satu faktor yang sering tidak diperhatikan oleh orang tua. Sebuah lingkungan rumah yang positif berhubungan dengan motivasi belajar yang baik. Begitupun juga dengan lingkungan sekolah, peneliti mendapati bahwa lingkungan sekolah memberikan pengaruh sangat besar terhadap motivasi belajar peserta didik. Terbukti jika sebuah lembaga pendidikan memberikan fasilitas sekolah yang mencukupi, serta lingkungan dan guru yang baik, akan memberi motivasi dan performa akademik yang lebih baik dari pada sekolah dengan sedikit fasilitas dan lingkungan yang tidak mendukung pembelajaran, serta guru yang tidak memiliki kualifikasi. Faktor selanjutnya adalah kurangnya pemaksimalan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik. Gaya mengajar guru, lingkungan belajar, dan kegiatan ekstrakurikuler yang baik akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Seberapa baik gaya mengajar guru MI se-Kecamatan Srengat?, (2) Seberapa baik lingkungan belajar peserta didik MI se-Kecamatan Srengat?, (3) Seberapa baik kegiatan ekstrakurikuler MI se-Kecamatan Srengat?, (4) Seberapa baik motivasi belajar peserta didik MI se-Kecamatan Srengat?, (5) Adakah pengaruh gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar peserta didik di MI se-Kecamatan Srengat?, (6) Adakah pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar peserta didik di MI se-Kecamatan Srengat?, (7) Adakah pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap motivasi belajar peserta didik di MI se-Kecamatan Srengat?, (8) Adakah pengaruh positif secara bersama-sama antara gaya mengajar guru, lingkungan belajar, dan kegiatan ekstrakurikuler terhadap motivasi belajar peserta didik di MI se-Kecamatan Srengat? Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan populasi peserta didik MI se-Kecamatan Srengat yang berjumlah 897 peserta didik, dengan teknik sampling purposive sampling diperoleh sampel 90 responden. Variable bebas pada penelitian ini adalah gaya mengajar guru, lingkungan belajar, dan kegiatan ekstrakurikuler, sedangkan variable terikatnya yaitu motivasi belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, Teknik analisis data dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier sederhana, dan uji regresi linier berganda dengan menggunakan program aplikasi SPPS 26.0 For Windows. Hasil penelitian: (1) Gaya mengajar guru dalam kategori baik yakni pada kelas interval 65-69 sebesar 35% atau 31 responden (2) Lingkungan belajar dalam kategori baik yakni pada kelas interval 47-50 sebesar 37% atau 33 responden (3) Kegiatan ekstrakurikuler dalam kategori baik yakni pada kelas interval 48-51 sebesar 29% atau 26 responden (4) Motivasi belajar dalam kategori baik yakni pada kelas interval 74-79 sebesar 37% atau 33 responden (5) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Gaya Mengajar Guru (X1) terhadap Motivasi Belajar (Y) sebesar 25, 4% dengan nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (6) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Lingkungan Belajar (X2) terhadap Motivasi Belajar (Y) sebesar 53,4% dengan nilai Sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05 (7) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kegiatan Ekstrakurikuler (X3) terhadap Motivasi Belajar (Y) sebesar 26,2% dengan nilai Sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05 (8) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara Gaya Mengajar Guru (X1), Lingkungan Belajar (X2), dan Kegiatan Ekstrakurikuler (X3) terhadap Motivasi Belajar (X3) sebesar 42,5% dengan nilai Sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > PGMI |
Depositing User: | 1880505220013 FITRI NUR ALIMAH |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 06:48 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 06:48 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51942 |
Actions (login required)
View Item |