PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATERI FIQIH TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI MTs AL MUSLIHUN TLOGO BLITAR

TANWIROTUL FIKRIYA, 126201203337 (2024) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATERI FIQIH TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI MTs AL MUSLIHUN TLOGO BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (861kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (167kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (72kB)
	Text BAB I.pdf Download (602kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (475kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh teori pendidikan dan model pembelajaran inquiry. Secara khusus, penelitian ini membahas pentingnya pendidikan sebagai upaya sadar manusia untuk mengembangkan potensi diri siswa, dengan merujuk pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan dipandang sebagai bagian integral dalam pembangunan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berbagai aspek spiritual, kepribadian, dan sosial. Model Inquiry Learning sangat sesuai dengan teori konstruktivisme, yang menjadi grand teori dalam penelitian ini. Teori konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu melalui interaksi dengan lingkungannya. Inquiry Learning menyediakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman langsung dan refleksi. Rumusan masalah yang diteliti (1) Apakah ada pengaruh dari penggunaan model inquiry learning pada materi Fiqih terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VII di MTs Al-Muslihun Tlogo Blitar? (2) Apakah ada pengaruh dari penggunaan model inquiry learning pada materi Fiqih terhadap hasil belajar pada siswa kelas VII di MTs AlMuslihun Tlogo Blitar? (3) Apakah ada pengaruh dari penggunaan model inquiry learning pada materi Fiqih terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada siswa kelas VII di MTs Al-Muslihun Tlogo Blitar? Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model inquiry learning pada materi Fiqih terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada siswa kelas VII di Mts Al-Muslihun Tlogo Blitar, (2) Untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model inquiry learning pada materi Fiqih terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VII di Mts Al-Muslihun Tlogo Blitar, (3) Untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model inquiry learning pada materi Fiqih terhadap hasil belajar pada siswa kelas VII di Mts Al-Muslihun Tlogo Blitar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen yaitu penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan cara memberikan treatment atau perlakuan khusus kepada variabel-variabel yang ada. Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bentuk eksperimen semu (quasi experimental design). Quasi experimental design yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensial dan 26 siswa kelas VII D sebagai kelas eksperimen menggunakan model inquiry learning. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen angket, posttest dan dokumentasi dengan teknik pengolahan data uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji Independent Sampel T-Test dan Uji MANOVA. Dapat dilihat melalui uji independent Sampel T-Test yang menunjukkan nilai rata-rata hasil angket peserta didik adalah nilai sig. (2-tailed) angket sebesar 0,000 < 0.05 maka H1 diterima H0 ditolak, t hitung sebesar 2.337 dan t tabel sebesar 2.005. sedangkan nilai posttest nilai sig. (2-tailed) adalah 0.000 < 0,05 t hitung sebesar 4.793 sedangkan t tabel menunjukkan nilai 2.005. sehingga t hitung > t tabel adalah 4.793 > 2.005 maka H1 diterima H0 ditolak. Sedangkan hasil uji MANOVA menunjukkan nilai rata-rata 0.000 < 0.05 sehingga H1 diterima H0 ditolak. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiry pada materi fiqih terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa di MTs Al-Muslihun Tlogo Blitar.

Actions (login required)

View Item