TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERALIHAN HAK KEPEMILIKAN ATAS TANAH KARENA JUAL BELI DENGAN LELANG (Studi Putusan Nomor 88/Pdt.G/2020/PN Blt)

NUR HALIMATUL EVITA, 126101202146 (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERALIHAN HAK KEPEMILIKAN ATAS TANAH KARENA JUAL BELI DENGAN LELANG (Studi Putusan Nomor 88/Pdt.G/2020/PN Blt). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (139kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (189kB)
	Text BAB I.pdf Download (197kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Nur Halimatul Evita, NIM.126101202146, Tinjauan Yuridis Terhadap Peralihan Atas Tanah Jual Beli Dengan Lelang (Studi Putusan Nomor 88/Pdt.G/2020/Pn Blt), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, UIN Sayyid Ali Rahmahtullah Tulungagung, 2024, Pembimbing : Muflihatul Bariroh, S.H.I., M.S.I. Kata kunci: Peralihan Hak Atas Tanah, Jual Beli Lelang, Tinjauan Yuridis, Putusan Pengadilan No.88/Pdt.G/2020/PN Blt. Fenomena peralihan hak atas tanah yang dilakukan olehtergugat menimbulkan permasalahan hukum yang menjadiperhatian kedua belah pihak, yaitu penggugat dan tergugat.BerdasarkanPasal 20 Undang Undang HakTanggungan,lelang yang dilakukan tergugattidaksah.Berdasarkan studi kasus yangmenjadipokokpermasalahan Putusan Nomor 88/Pdt.G/2020/PN Blt, permasalahantersebutdidasarioleh pelaksanaan tatacara lelang yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melalui penelitiandengan Kajian ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi penyempurnaan peraturan yang ada saat ini agar proses peralihan hak atas tanah melalui lelang lebih transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses peralihan hak atas tanah karena jual beli dalam lelang?, 2) Bagaimana tinjauan yuridis terhadap status kepemilikan tanah karena lelang dalam putusan nomor 88/Pdt.G/2020/PN Blt?, 3) Bagaimana prinsip syariah terkait dengan keabsahan jual beli tanah yang diperoleh melalui lelang? Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan serta studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen hukum, peraturan perundang-undangan, serta putusan pengadilan yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa , 1) Proses peralihan hak atas tanah karena jual beli dalam lelang yaitu penggugat yang mengajukan gugatan karena ingin mencari keadilan dalam hak milik yang sedang dilakukan pelelangan atas tidak terimanya pengguat karena belum adanya pembayaran jatuh tempo, dan tetap melaksanakan lelang. Akan tetapi bukti-bukti menunjukkan bahwa penggugat sudah mengulur tanggal pembayaran karena sudah dikenakan surat peringatan tiga kali. 2) Status hak kepemilikan tanah berdasarkan putusan tersebut adalah milik pemenang lelang, karena gugatan yang diajukan oleh penggugat telah diputuskan dengan kekuatan hukum tetap.3) Putusan No. 88/Pdt.G/2020/PNBlt menunjukkan bahwa lelang tanah yang dilakukan oleh lembaga resmi dapat dianggap sah secara hukum positif. Proses lelang yang tidak sepenuhnya transparan. Dari studi Putusan ini tidak hanya menjaga keabsahan hukum tetapi juga menciptakan harmoni antara hukum positif dan prinsip-prinsip Islam.

Actions (login required)

View Item