LILLA AFIYATUNNISA, 126210212059 (2025) SIMBOL DAN NILAI BUDAYA TRADISI ULUR-ULUR DI TELAGA BURET SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS LEGENDA FASE E. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (634kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Simbol dan Nilai Budaya Tradisi Ulur-Ulur di Telaga Buret serta Relevansinya sebagai Alternatif Bahan Ajar Teks Legenda Fase E” ini ditulis oleh Lilla Afiyatunnisa, NIM 126210212059, dengan pembimbing Bagus Wahyu Setyawan, M. Pd. Kata Kunci: Bahan Ajar, Nilai Budaya, Simbol, Teks Legenda, Ulur-Ulur. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya simbol dan nilai-nilai budaya dalam tradisi Ulur-Ulur di Telaga Buret. Tradisi Ulur-Ulur merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat desa Gamping, Ngentrong, Sawo, dan Gedangan. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan puji syukur atas keberadaan Telaga Buret yang tidak pernah surut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan makna simbol tradisi Ulur-Ulur di Telaga Buret, (2) mendeskripsikan nilai budaya tradisi Ulur-Ulur di Telaga Buret, dan (3) mendeskripsikan relevansi tradisi Ulur-Ulur sebagai bahan ajar teks legenda fase E. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil observasi secara langsung oleh peneliti terhadap prosesi tradisi Ulur-Ulur dan transkrip wawancara kepada narasumber, serta dokumentasi. Narasumber pada penelitian ini adalah juru kunci Telaga Buret dan sesepuh desa atau budayawan. Teknik analisis data pada penenlitian ini menggunakan model Miles and Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Ulur-Ulur mengandung simbol yang memiliki makna mendalam, yakni dari aspek denotasi, konotasi, dan mitos. Tradisi ini juga memiliki nilai-nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, nilai budaya dalam manusia dengan alam, nilai budaya dalam manusia dengan manusia lain, dan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Selain itu, penelitian ini menunjukkan adanya relevansi tradisi ini dalam pembelajaran Bahasa Indonesia cerita rakyat fase E. Relevansi tersebut terletak pada potensinya sebagai sumber belajar berbasis kearifan lokal. Dengan demikian, dapat memperdalam wawasan peserta didik terhadap teks legenda sekaligus memperkuat identitas budaya mereka.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | 126210212059 LILLA AFIYATUNNISA |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 08:06 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 08:06 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58819 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |