RISKA ULFA IDA, 12212193079 (2024) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT, DISCUSS, EXPLAIN, OBSERVE, DISCUSS DAN EXPLAIN) DALAM MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMAN 1 REJOTANGAN. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (950kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (366kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran PDEODE (Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss dan Explain) Dalam Mereduksi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Larutan Penyangga di SMAN 1 Rejotangan” ini ditulis oleh Riska Ulfa Ida, NIM. 12212193079, pembimbing Ali Amirul Mu‘minin, M. Pd. Kata Kunci : Model Pembelajaran PDEODE, Miskonsepsi, Larutan Penyangga, Tes Diagnostik Three Tier Multiple Choice. Siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran kimia khususnya pada materi larutan penyangga. Hal ini disebabkan karena konsep-konsep materi yang sulit dipahami. Kesulitan belajar dapat mempengaruhi pemahaman konsep yang dimiliki siswa. Miskonsepsi timbul karena keyakinan siswa yang menganggap bahwa konsep tersebut benar namun ternyata salah. Masalah miskonsepsi perlu diidentifikasi dan direduksi. Salah satu model pembelajaran yang diprediksi dapat mereduksi miskonsepsi adalah model pembelajaran PDEODE. Tujuan dari penelitian ini yaitu ; 1) untuk mendeskripsikan tingkat miskonsepsi siswa kelas XI SMAN 1 Rejotangan pada materi larutan penyangga sebelum penerapan model pembelajaran PDEODE. 2) untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dengan penerapan model PDEODE dalam mereduksi miskonsepsi siswa pada materi larutan penyangga. 3) untuk mendeskripsikan tingkat miskonsepsi siswa kelas XI SMAN 1 Rejotangan pada tiap indikator materi larutan penyangga setelah penerapan model pembelajaran PDEODE. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam peelitian ini yaitu kelas XI IPA 2 berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes diagnostik three tier multiple choice sebanyak 20 soal, wawancara, dan observasi. Sebelum digunakan instrumen pengukuran, dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menganalisis jawaban siswa berdasarkan tingkat pemahaman siswa dan menghitung persentasenya. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa; 1) Persentase miskonsepsi siswa sebelum diterapkan model pembelajaran PDEODE sebesar 37,5%; Persentase miskonsepsi siswa pada tiap indikator materi larutan penyangga saat pretest yaitu pada indikator menjelaskan sifat-sifat larutan penyangga sebesar 35,6%; Pada indikator menyebutkan komponen larutan penyangga sebesar 34,4%; Pada indikator menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga sebesar 35,6%; Pada indikator menjelaskan cara pembuatan larutan penyangga sebesar 39,2%; Pada indikator menghitung pH larutan penyangga sebesar 37,5%; Pada indikator menjelaskan peran larutan penyangga sebesar 42,2%; 2) Penerapan model pembelajaran PDEODE dapat mereduksi miskonsepsi yang terjadi pada siswa. 3) Persentase miskonsepsi saat posttest sebesar 28,2%. Persentase miskonsepsi siswa setelah diterapkan model pembelajaran PDEODE mengalami penurunan selisih dari miskonsepsi awal sebesar 37,5% menjadi 28,2% dengan selisih 9,3%. Pada indikator menjelaskan sifat-sifat larutan penyangga mengalami penurunan dari 35,6% menjadi 24,4%, indikator menyebutkan komponen larutan penyangga mengalami penurunan dari 34,4% menjadi 25,6%, indikator menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga mengalami penurunan dari 35,6% menjadi 25,6%, indikator menjelaskan cara pembuatan larutan penyangga mengalami penurunan dari 39,2% menjadi 30,8%, indikator menghitung pH larutan penyangga mengalami penurunan dari 37,5% menjadi 30,8%, dan pada indikator menjelaskan peran larutan penyangga mengalami penurunan dari 42,2% menjadi 30,0%.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Kimia |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Kimia |
Depositing User: | 12212193079 RISKA ULFA IDA |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 03:28 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 03:28 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59838 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |