SERTIFIKASI HALAL DALAM MEMBANGUN REPUTASI EKONOMI (Studi Pada Usaha Makanan Keripik Tempe di Kabupaten Trenggalek)

SAID NURAZAMI RANTAU, 126402213227 and AGUS EKO SUJIANTO, 197108072005011003 (2025) SERTIFIKASI HALAL DALAM MEMBANGUN REPUTASI EKONOMI (Studi Pada Usaha Makanan Keripik Tempe di Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (640kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (155kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (165kB)
	Text BAB I.pdf Download (370kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Sertifikasi Halal Dalam Membangun Reputasi Ekonomi (Studi Pada Usaha Keripik Tempe Di Kabupaten Trenggalek)” ini ditulis oleh Said Nurazami Rantau, Nim. 126402213227, pembimbing Prof. Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M. Kata Kunci: Sertifikasi Halal, Reputasi Ekonomi, Keripik Tempe Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran sertifikasi halal dalam membangun reputasi ekonomi pada usaha makanan keripik tempe Kabupaten Trenggalek. Sertifikasi halal menjadi kebutuhan penting bagi pelaku usaha, terutama dalam menjamin kepercayaan konsumen muslim terhadap produk yang dikonsumsi. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pelaku usaha keripik tempe. Fokus penelitian pada penelitian ini berkaitan dengan sertifikasi halal dalam membangun reputasi ekonomi pada usaha keripik tempe, yaitu: 1) Untuk menjelaskan literasi sertifikasi halal dalam membangun reputasi ekonomi, 2) Untuk menjelaskan proses sertifikasi halal dalam membangun reputasi ekonomi, 3) Untuk menjelaskan dampak sertifikasi halal dalam membangun reputasi ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat literasi pelaku usaha mengenai sertifikasi halal masih beragam. Sebagian pelaku usaha belum sepenuhnya memahami arti penting dari sertifikasi halal, baik dari sisi syariah maupun aspek legalitas. Namun, setelah adanya sosialisasi dan pendampingan dari pihak berwenang, seperti BPJPH dan pendamping atau penuyuluh UMKM, sebagian besar pelaku usaha mulai memahami bahwa sertifikasi halal merupakan bagian penting dalam menjamin kualitas dan kepercayaan konsumen terutama konsumen muslim. 2) Proses sertifikasi halal pada awalnya dianggap rumit dan membutuhkan biaya serta waktu. Namun dengan adanya skema self-declare dari BPJPH, pelaku usaha mulai terbantu dalam proses pendaftaran dan pengurusan dokumen. Dalam praktiknya, pelaku usaha mengikuti tahapan yang meliputi pendaftaran SIHALAL, verifikasi dokumen, audit lapangan oleh pendamping, hingga penerbitan sertifikat halal. Proses ini secara tidak langsung juga melatih pelaku usaha untuk lebih tertib aturan administrasi dan meningkatkan kualitas proses produksi. 3) sertifikasi halal memberikan dampak yang signifikan terhadap reputasi ekonomi pelaku usaha keripik tempe. Para pelaku usaha yang telah memiliki sertifikat halal menyatakan adanya peningkatan kepercayaan konsumen, khususnya dari pasar muslim. Hal ini berdampak langsung terhadap peningkatan penjualan, perluasan pasar, dan naiknya citra produk dimata masyarakat.

Actions (login required)

View Item