Strategi Pondok Pesantren dalam Pembinaan Life Skill (Kecakapan Hidup) Santri melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung

Akromuddin, Ahmad Shoin (2014) Strategi Pondok Pesantren dalam Pembinaan Life Skill (Kecakapan Hidup) Santri melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung. [ Skripsi ]

[img] Text
SAMPUL DALAM.docx

Download (160kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (34kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (74kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (48kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (19kB)
[img] Text
BAB IV.docx

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.docx

Download (19kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id

Abstract

Kata kunci: Peembinaan Life Skil (kecakapan hidup),Kegiatan Ekstrakurikuler. Latar belakang penelitian ini adalah pondok pesantren mengalami transformasi kultur dalam sistem dan nilainya yang dulunya dikenal dengan pesantren tradisional dimana hanya mempelajari ilmu kitab kuning atau ilmu pengetahuan Islam saja dan mengesampingkan pengetahuan umum lainnya. Pandangan ini muncul karena pesantren pada mulanya hanya bertujuan mencetak kader-kader ulama’, kini mayoritas pesantren telah mengembangkan sistem pendidikannya dengan memunculkan berbagai macam ekstrakurikuler atau kegiatan yang bertujuan agar santri yang sudah lulus dari pesantren dapat bersaing didunia luar baik dalam bidang sosial, agama, budaya, dan ekonomi. Pondok pesantren panggung berinovasi menjadikan pesantren salafi yang tetap mengikuti perkembangan zaman, sehingga santri tidak gagap terhadap teknologi dan mampu bersaing didunia luar yaitu dengan pembinaan life skill (kecakapan hidup) santri melalui kegiatan Ekstrakurikuler. Fokus penelitian yang akan diuji dalam penelitian adalah:1) Bagaimana upaya pembinaan life skill (kecakapan hidup) santri di pondok pesantren Panggung Tulungagung? 2) Bagaimana bentuk-bentuk kegiatan pembinaan life skill (kecakapan hidup) santri di pondok pesantren Panggung Tulungagung? 3) Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pembinaan life skill (kecakapan hidup) santri di pondok pesantren Panggung Tulungagung?. Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Untuk mengetahui upaya pembinaan life skill (kecakapan hidup) santri di pondok pesantren Panggung Tulungagung? 2) Untuk mengetahui bentuk-bentuk kegiatan pembinaan life skill (kecakapan hidup) santri di pondok pesantren Panggung Tulungagung? 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembinaan life skill (kecakapan hidup) santri di pondok pesantren Panggung Tulungagung?. Skripsi ini bermanfaat bagi Pengasuh Pesantren agar hasil penelitian ini bisa menjadi acuan untuk mengambil kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas pembinaan life skill santri terutama dilingkungan pesantren yang di pimpin. Bagi Uztadz, hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan untuk menemukan pengembangan ekstrakurikuler yang lebih efektif guna membina life skill santri. Bagi Santri, hasil penelitian diharapkan agar santri lebih aktif lagi dalam kegiatan ekstrakurikuler, agar kelak mampu menjadi pribadi yang bisa diharapkan oleh semua pihak sebagai penerus perjuangan Islam. Bagi Peneliti yang akan datang, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi pijakan dalam perumusan desain penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan lebih komprehensif khususnya yang berkenaan dengan penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan teknik credibility, confirmability, transferability, dan dependenbility. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa:1) Upaya pembinaan ketrampilan hidup (life skill) santri di pondok pesantren Panggung Tulungagung, yaitu: dengan menggunakan sistem keterpaduan antara ilmu umum dan ilmu agama, supaya bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan santri sebelum terjun ke masyarakat. Selanjutnya sebagai Upaya-upaya dalam mencetak santri yang profesional sholihin sholihat, Yaitu: a) Mengoptimalkan pendidikan agama melalui penkajian kitab-kitab kuning yang dikarang oleh para ulama'. b) Mengajarkan pendidikan dakwah (mubaligh atau muhadhoroh). c) Memberikan pendidikan formal, hal ini bertujuan agar santri yang lulus dari pondok pesantren Panggung Tulungagung akan memiliki bekal pengetahuan Agama serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat dimasa depan. d) Pendidikan ketrampilan melalaui kegiatan ekstrakurikuler, pendidikan ini bertujuan agar santri setelah lulus nanti akan memiliki kemampuan untuk berwirausaha. 2) Bentuk-bentuk kegiatan pembinaan ketrampilan hidup (life skill) santri di pondok pesantren Panggung Tulungagung, yaitu: a) Pencak Silat Pagar Nusa, kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan wadah bagi santri yang ingin melatih fisik dan mental mereka melalui sistem pendidikan yang disiplin tegas seperti halnya pendidikan kemiliteran. b) Hadrah, santri Pondok Pesantren Panggung yang mempunyai hobi dalam seni bermain musik juga mempunyai media menyalurkan bakat santri yakni melalaui seni sholawat Hadrah. Hal ini dapat mengarahkan santri ke arah yang lebih positif dalam bermain musik. c) Qiro’atsebagai kegiatan yang melatih santri dalam meningkatkan kualitas cara membaca Al-Qura’an dan juga melatih kesabaran, sekaligus dapat melatih santri dalam dunia tarik suara. d) Pidato, kegiatan ini melatih santri untuk menjadi pendakwah serta menata mental santri agar siap berbicara didepan umum. e) Membawa Acara (pranoto adicoro), kegiatan tersebut bertujuan agar santri yang telah lulus dari Pondok Pesantren Panggung siap tampil dalam kegiatan kemasyarakatan dengan baik.f) Koperasi Santri,memberikan pengalaman terhadap santri khususnya dalam hal berwirausaha. Karena koperasi santri di Pondok Pesantren Panggung langsung dikelola oleh santri. 3) Faktor pendukung dan penghambat pembinaan ketrampilan hidup (life skill) santri di pondok pesantren Panggung Tulungagung, yaitu: letak Pondok Pesantren Panggung yang bearada di lingkungan perkotaan menjadi salah satu faktor pendukung pembinaan life skill (ketrampilan hidup) santri, selain ada 16 lembaga pendidikan lainnya di lingkungan Pondok Pesantren Panggung yang secara tidak langsung menjadi pendukung keefektifan pembinaan life skill (ketrampilan hidup) santri. Sedangkan dalam pengembangan pembinaan life skill (ketrampilan hidup) santri yang berbasis tekhnologi terhambat oleh biaya dan tenaga pengajar.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 05 Jan 2015 06:35
Last Modified: 05 Jan 2015 06:35
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/627

Actions (login required)

View Item View Item