PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DI SMPN 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

MUSTATI’ UMNIYYATY, 2811133187 (2017) PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DI SMPN 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (444kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (624kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (174kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pembentukan Karakter Siswa melalui Kompetensi Kepribadian Guru PAI di SMPN 1 Sunbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Mustati’Umniyyaty, NIM. 2811133187, pembimbing Dr. Hj. Elfi Muawanah, S.Ag., M.Pd. Kata kunci: Karakter siswa, Kompetensi kepribadian guru Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa pendidikan pada masa kini dihadapkan pada tantangan zaman yang lebih berat dimana ketika seorang anak masuk di sekolah menengah pertama yang merupakan perpindahan dari masa kanak-kanak yang terkenal tenang memasuki masa goncang. Ditemukan perilaku-perilaku siswa yang masih bertentangan dengan nilai-nilai moral yang berlaku di sekolah, misalnya: kurangnya tata kesopanan peserta didik terhadap guru, melanggar disiplin sekolah seperti membolos, dan kurangnya kesadaran dalam melaksanakan ajaran agama. Kompetensi kepribadian guru besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pribadi siswa, karena guru merupakan panutan (teladan) dan pendidik bagi siswa yang memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pribadi siswa, utamanya yaitu dengan pembentukan karakter siswa. Seorang guru harus bisa menjadi suri tauladan bagi anak didiknya, baik tingkah lakunya, ucapannya, pergaulan maupun ketaatannya kepada Allah. Oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian tentang “Pembentukan Karakter Siswa melalui Kompetensi Kepribadian Guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung”. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana pembentukan karakter religius siswa melalui kompetensi kepribadian guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung? (2) Bagaimana pembentukan karakter disiplin siswa melalui kompetensi kepribadian guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk deskriptif. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati. Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi, dan pembahasan teman sejawat. Setelah mengadakan penelitian penulis mendapatkan hasil bahwa: (1) Pembentukan karakter religius siswa melalui kompetensi kepribadian guru PAI yaitu dibentuk dengan kompetensi kepribadian guru yang mantab, stabil, dan dewasa, diwujudkan dengan perilaku guru yang sesuai norma agama, tidak mudah marah-marah terhadap siswa yang melakukan kesalahan, tetapi akan memberi nasehat dan pengarahan. Selain itu, karakter religius siswa juga dibentuk dengan kompetensi kepribadian guru yang berwibawa, diwujudkan dalam bentuk kesiapan mengajar dan penggunaan metode mengajar yang tidak monoton.(2) Pembentukan karakter disiplin siswa melalui kompetensi kepribadian guru PAI yaitu dibentuk dengan kompetensi kepribadian guru yang mantab, stabil, dan dewasa, diwujudkan dengan perilaku guru yang selalu mematuhi tata tertib, datang di sekolah dan masuk di kelas tepat waktu, mengikuti upacara bendera hari Senin serta ikut menertibkan siswa, jika ada kepentingan mendadak tidak pernah meninggalkan kelas/sekolah tanpa izin, memakai seragam sesuai ketentuan dan sopan. Selain itu, karakter disiplin siswa juga dibentuk dengan kompetensi kepribadian guru yang berwibawa, diwujudkan dalam bentuk penggunaan kata-kata yang sopan dan tegas ketika mensosialisasikan peraturan-peraturan, memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib dengan sanksi yang mendidik dan tidak merugikan.

Actions (login required)

View Item