IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MI BENDILJATI WETAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

NIKMATURROHMAH, 1725143203 (2018) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MI BENDILJATI WETAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (676kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (469kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (703kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (255kB)
	Text BAB IV.pdf Download (275kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (306kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini ditulis oleh Nikmaturrohmah, NIM. 1725143203, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, dengan judul “Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Keagamaan di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung”, yang dibimbing oleh Drs. Nurul Hidayat, M.Ag., NIP. 19670715 199703 1 002 Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Kegiatan Keagamaan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kemerosotan moral, etika, dan sopan santun diberbagai kalangan, sehingga untuk menanggulangi hal tersebut diperlukan adanya pengguatan pendidikan karakter di lembaga-lembaga pendidikan. Kemudian menginggat betapa pentingnya pendidikan karkater pada anak sejak usia dini, MI Bendiljati Wetan sebagai sebuah lembaga pendidikan yang bercirikan Islami, kemudian menggunakan kegiatan keagamaan sebagai sarana untuk mengimplementasikan pendikan karakter pada peserta didiknya. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah, (1)Bagaimana penerapan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan?, (2) Bagaimana karakter yang terbentuk pada diri peserta didik dari kegiatan keagamaan yang diterapkan?, (3) Bagaimana hambatan yang dialami dalam mengimplementasikan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di MI Bendiljati Wetan?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah, (1) Untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan, (2) Untuk mendeskripsikan karakter yang diharapkan terbentuk pada diri peserta didik dari kegiatan keagamaan yang diterapkan, (3) Untuk mendeskripsikan hambatan yang dialami dalam mengimplementasikan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder, yang meliputi place, person, dan paper. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dari Miles dan Huberman yang meliputi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan untuk mengecek keabsahan data, digunakan empat kriteria, yaitu kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, (1) Kegiatan keagamaan di MI Bendiljati Wetan yang digunakan sebagai sarana pendidikan karakter diterapkan dengan berbasis pembiasaan, sehingga kegiatan dilaksanakan secara berulang-ulang atau rutin dengan tujuan agar dapat terbentuk kebiasaan dan karakter baik pada diri peserta didik. Selain itu peran guru dalam membimbing, mendidik, serta mengajar di setiap kegiatan keagamaan yang diterapkan juga turut membantu dalam mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan karakter yaitu terbentuknya nilai-nilai karakter baik pada diri peserta didik. (2) Kegiatan keagamaan yang dijadikan kegiatan pembiasaan sehingga adanya pengulangan kegiatan keagamaan secara rutin berdampak pada terbentuknya karakter pada diri peserta didik yaitu antara lain: (a) religius, (b) disiplin, (c) tanggung jawab, (d) bersahabat/komunikatif, (e) toleransi, dan (f) peduli sosial. (3) hambatan yang dialami dalam menjalankan kegiatan kegamaan di MI Bendiljati Wetan yaitu antara lain: a) kurang kompaknya para guru, b) kurangnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan keagamaan, c) peserta didik yang kurang disiplin, serta d) peserta didik yang kurang paham dengan program yang dijalankan. Kemudian solusi yang digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan cara guru memberikan pendampingan pada peserta didik serta pihak sekolah secara sedikit demi sedikit terus memperbaiki sarana dan prasaran penunjang kegiatan.

Actions (login required)

View Item