PENGARUH TERAPI RELAKSASI MEDITASI SUFISTIK DALAM MENINGKATKAN KONTROL DIRI (SELF-CONTROL) REMAJA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DI UPT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA BLITAR

ISNA KUSUMAWATI, 1733143027 (2018) PENGARUH TERAPI RELAKSASI MEDITASI SUFISTIK DALAM MENINGKATKAN KONTROL DIRI (SELF-CONTROL) REMAJA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DI UPT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (422kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (833kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (275kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Pengaruh Terapi Relaksasi Meditasi Sufistik Dalam Meningkatkan Kontrol Diri (Self-Control) Remaja Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar” ditulis oleh Isna Kusumawati , NIM 1733143027, Pembimbing Achmad Sauqi, S.Ag., M.Pd.I. Kata Kunci: terapi relaksasi meditasi sufistik, kontrol diri, remaja penyandang masalah kesejahteraan sosial Penelitian ini dilatarbelakangi dari fenomena yang ada di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar yang menampung remaja terlantar dengan kontrol diri yang rendah. Untuk itu, peneliti berupaya menerapkan terapi relaksasi meditasi sufistik untuk meningkatkan kontrol diri remaja penyandang masalah kesejahteraan sosial. Adapun rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Apakah terapi relaksasi meditasi sufistik efektif dalam meningkatkan kontrol diri pada remaja penyandang masalah kesejahteraan sosial di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar? (2) Seberapa besar tingkat efektifitas terapi relaksasi meditasi sufistik dalam meningkatkan kontrol diri pada remaja penyandang masalah kesejahteraan sosial di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar? Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah terapi relaksasi meditasi sufistik dan yang menjadi variabel terikatnya adalah kontrol diri. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 82 orang. Penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 12 subjek dengan pembagian 6 subjek kelompok eksperimen dan 6 subjek kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner dengan skala pengukuran yaitu skala likert. Hasil hitung uji nilai gain score antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji mann whitney didapatkan nilai asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 karena nilai asymp. Sig (2-tailed) < 0,05 atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengisian kuesioner kontrol diri kelompok eksperimen dan kontrol. Sedangkan hasil uji beda pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan uji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.002 karena nilai asymp. Sig (2-tailed) < 0,05 atau 0,002 < 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengisian kuesioner kontrol diri saat pre-test dan post-test. Untuk mengetahui tingkat efektivitas terapi relaksasi meditasi sufistik dalam meningkatkan kontrol diri remaja penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan menggunakan sumbangan regresi linier dan didapatkan nilai R Square sebesar 0,295 atau 29,5%. Berdasarkan hasil hitung tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam penelitian ini terapi relaksasi meditasi sufistik efektif dalam meningkatkan kontrol diri remaja penyandang masalah kesejahteraan sosial di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar.

Actions (login required)

View Item