ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA (INTELLECTUAL DISABILITY) KELAS X PADA MATERI OPERASI BILANGAN ASLI DI SLB C NEGERI TULUNGAGUNG

DEVI OCTAFIYANI, 17204153016 (2019) ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA (INTELLECTUAL DISABILITY) KELAS X PADA MATERI OPERASI BILANGAN ASLI DI SLB C NEGERI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (283kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (136kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (196kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (222kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kesulitan Belajar Matematika Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita (Intellectual Disability) Kelas X Pada Materi Operasi Bilangan Asli Di SLB C Negeri Tulungagung” ini ditulis oleh Devi Octafiyani, NIM. 17204153016, pembimbing Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Kesulitan Belajar Matematika, Tunagrahita Anak tunagrahita adalah bagian anak berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan berpikir dibawah rata-rata, sehingga cenderung mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan, berfikir logis, memusatkan fikiran, serta memiliki daya tangkap yang lemah, sehingga membutuhkan perlakuan khusus agar dapat mengembangkan kemampuan secara maksimal. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai dengan adanya hambatan/kendala untuk mencapai hasil belajar. Dengan mengetahui faktor penyebab dan jenis kesulitan belajar anak, diharapkan guru dan orangtua dapat menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, penyebab, serta upaya untuk mengatasi kesulitan belajar matematika yang dialami anak berkebutuhan khusus tunagrahita (intellectual disability) kelas X pada materi operasi bilangan asli di SLB C Negeri Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilaksanakan di di SLB C Negeri Tulungagung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, angket/kuisioner dan wawancara. Tes yang diberikan berupa tes diagnostik berbentuk soal cerita yang terdiri dari 4 soal tentang operasi bilangan asli. Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui lebih mendalam tentang kesulitan belajar atau masalah yang dihadapi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar matematika yang dialami anak tunagrahita kelas X pada materi operasi bilangan asli terbagi atas 4 kesulitan belajar yaitu: (1) Kesulitan dalam memahami soal, (2) Kesulitan dalam kemampuan dasar matematika, (3) Kesulitan dalam menulis matematika, (4) Kesulitan dalam berhitung. Adapun penyebab kesulitan belajar tersebut adalah: (1) Faktor internal, berupa rendahnya motivasi belajar siswa, (2) Faktor Eksternal, yang meliputi lokasi sekolah yang berada di tengah kota sehingga kondisi belajar menjadi kurang efektif dan kondusif, kurangnya pemberian tugas-tugas matematika kepada siswa oleh guru, serta ruang kelas yang kurang memadai sehingga berakibat pada kurang maksimalnya dan tidak efektifnya proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Upaya untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut diantaranya adalah peran aktif orang tua untuk menumbuhkan minat dan motivasi anak dalam belajar, serta dalam memberikan dukungan, bimbingan, dan pembinaan kepada anak sejak dini. Sekolah hendaknya menyediakan tempat belajar yang kondusif dalam proses pembelajaran. Selain itu, penting bagi guru untuk memberikan tugas matematika agar siswa menjadi terampil dalam mengerjakan soal matematika.

Actions (login required)

View Item