ABDULLOH MAENGMA-AE, 1721143004 (2019) PENEGAKAN KEDISPLINAN BERIBADAH SISWA [STUDI KASUS DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) DARUL HIKMAH TAWANGSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG]. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (996kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (637kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (960kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (548kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (488kB) | Preview |
|
Text
BAB VI.pdf Download (258kB) |
||
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (380kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penegakan Kedisplinan Beribadah Siswa [Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Hikmah Tawangsari Kedungwaru Tulungagung]” ini ditulis oleh Abdulloh Maengma-ae, NIM 1721143004, Jurusan Pendidikan Agama Islam, pembimbing Drs. H. Ali Rohmad, M. Ag. Kata Kunci : Penegakkan Kedisplinan Beribadah Siswa Fokus penelitian: (1) Bagaimana penegakan kedisplinan beribadah siswa di MTs Darul Hikmah Tawangsari Kedungwaru Tulungagung diprogramkan ?. (2) Bagaimana penegakan kedisplinan beribadah siswa di MTs Darul Hikmah Tawangsari Kedungwaru Tulungagung diimplementasikan ?. Metode Penelitian : pendekatan kualitatif dengan paradigma fenomenologi; rancangan studi kasus; penulis bertindak sebagai pengumpul data dan sekaligus sebagai instrumen kunci dalam mengumpulkan data-data di lapangan dengan menarapkan metode observasi-partisipan, dokumentasi, dan wawancara-mendalam; penulis hadir di lokasi penelitian sejak hari senin 23 April 2018; sumber data : informan, peristiwa, dokumen; data : Ringkasan Data; prosedur analisis data : reduksi data, penyajian data, verifikasi; pengecekan keabsahan data : perpanjangan keikut-sertaan, keajegan pengamatan, triangulasi (sumber, metode, waktu), pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian : 1. Penegakan kedisiplinan beribadah siswa di MTs Darul Hikmah Tawangsari Kedungwaru Tulungagung diprogramkan: a. Penyampaian ide pertama kali progam penegakkan kedisiplinan beribadah siswa oleh pendiri pondok pada saat musyawarah antara ustaz, yayasan dan pengurus OPPM. b. Sambutan pengurus yayasan dan madrasah terhadap ide progam penegakkan kedisiplinan beribadah siswa dapat respon dengan baik dan disetujui para yayasan madrasah. c. Tahap-tahap pematangan dan pemantapan ide progam penegakkan kedisiplinan beribadah siswa melalui melalui menujukkan pengurus OPPM bagian ta’mir masjid sebagai penanggungjawab program, penjadwalan pelaksanaan, penugasan pengasuhan santri dan pengurus OPPM untuk menkondisikan siswa, dan penentuan fokus program penegakkan kedisiplinan beribadah siswa iaitu semua siswa d. Pengambilan keputusan penetapan ide menjadi progam kerja beserta aneka pertimbangan yang menyertai pada progam penegakkan kedisiplinan beribadah siswa bagi kebutuhan siswa yang mencangkup tiga dimensi waktu, masa lalu berkaitan dengan latar belakang pendidikan siswa, masa sekarang berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan madrasah mengenai pendidikan yang berkaitan dengan pendisplinan beribadah siswa, dan masa depan berkaitan dengan gunanya progam bagi kehidupan siswa di masa depan. 2. Penegakan kedisiplinan beribadah siswa di MTs Darul Hikmah Tawangsari Kedungwaru Tulungagung diimplementasikan: Kedisiplinan beribadah yang nampak pada siswa di madrasah ini berbeda-beda, kadang ada yang disiplin tapi kadang juga ada yang tidak. Tetapi secara umum sudah terjadwal dan bisa dikatakan sudah baik. (a). Implementasi penegakkan kedisiplinan beribadah siswadi bidang shalat berjama’ah sebagai berikut: Menekankan kedisiplinan shalat dengan mewajibkan shalat berjamaah, shalat fardhu mau pun shalat sunnah, Membuat jadwal shalat berjamaah dan jadwal muadzin secara bergantian, Kerjasama antara guru/ustaz, pengasuhan santri dan pengurus OPPM bagian ta’mir masjid dalam mendisiplinkan beribadah siswa dan Menggunakan berbagai metode, seperti metode nasehat, keteladanan, pembiasaan, memberi perhatian dan hukuman. (b). Implementasi penegakkan kedisiplinan beribadah siswa di bidang membaca Al-Qur’an sebagai berikut: Melalui tata tertib dan pembiasaan membaca Al-Qur’an setiap hari, menekankan menghafal dan banyak membaca Al-Qur’an dengan mewajibkan membaca Al-Qur’an setiap hari setelah subuh, setelah asar dan setelah maghrib, dan menggunakan sistem mengaji Al-Qur’an secara kelompok dan serogan untuk membedakan siswa yang sudah bisa dan yang belum bisa supaya memberikan bimbingan khusus kedapa siswa sesuai dengan kelompoknya.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 1721143004 ABDULLOH MAENGMA-AE |
Date Deposited: | 29 Jul 2019 04:02 |
Last Modified: | 29 Jul 2019 04:02 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12503 |
Actions (login required)
View Item |