Nur Laili, 17304153018 (2019) PESAN DAKWAH IKLAN DIGITAL PRODUK KOSMETIK WARDAH TAHUN 2018 (Analisis Semiotika Roland Barthes). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (777kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (441kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (581kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan model pemasaran baru melalui media digital. Keunggulannya yang dapat menjangkau seluruh dunia membuat para pebisnis lebih memilih untuk memasang iklan melalui media digital. Peneliti mengambil objek iklan produk kosmetik Wardah pada tahun 2018 karenaWardah merupakan produk kosmetik halal yang memiliki segmentasi wanita muslimah. Untuk itu dalam pemasarannya melalui media massa tentu terkandung pesan yang memiliki beragam nilai-nilai dakwah Islam. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui makna konsep berdakwah, memahami makna pesan dakwah, serta makna tanda yang ditampilkan dalam iklan sebagai media dakwah Islam berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis dan penyajian hasil penelitian. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang berguna untuk mengungkapkan dan memaparkan situasi atau wacana mengenai iklan digital produk kosmetik Wardah tahun 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis semiotika dengan dasar pemikiran Roland Barthes yang menguraikan 5 kode semiotik (kode hermeneutik, semantik, simbolik, proaretik, dan budaya) sehingga diperoleh makna yang mendalam tentang iklan digital produk kosmetik Wardah tahun 2018. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, konsep dakwah dalam iklan kosmetik Wardah adalah; pertama, mad’u iklan Wardah secara garis besar adalah perempuan secara umum dengan klasifikasi remaja hingga ibu-ibu. Kedua, da’i adalah model yang memiliki latar belakang menarik dalam bidang keagamaannya. Ketiga, adanya logo halal dalam iklan menjadi salah satu konsep berdakwah pada orang muslim bahwa produk tersebut aman digunakan pada saat beribadah sekalipun. Keempat, metode dakwah yang digunakan adalah bil lisan dan bil hal lisan dan perbuatan. Kelima, media dakwah yang digunakan adalah dengan media audio visual, yakni penyampaiannya dengan merangsang penglihatan dan pendengaran mad’u. Pesan dakwah berdasarkan hasil penelitian adalah; pertama, pakaian yang digunakan oleh da’i masih kurang memenuhi syari’at Islam. Kedua, adalah gaya berhijab yang modern menunjukkan bahwa dengan berpakaian tertutup tidak mengganggu aktivitas perempuan dalam kesehariannya. Ketiga, bentuk gaya bicaranya menggunakan kata-kata yang lemah lembut dan tidak kasar (qoulan layyina), serta menggunakan ungkapan yang baik (qoulan ma’rufa). Keempat, gestur tubuh dari model mengindikasikan untuk selalu berbuat baik kepada orang lain. Kata kunci: Iklan Digital, Analisis Semiotika, Pesan Dakwah
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Komunikasi Islam Penyiaran Islam Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | 17304153018 Nur Laili |
Date Deposited: | 07 Aug 2019 08:20 |
Last Modified: | 07 Aug 2019 08:20 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12815 |
Actions (login required)
View Item |