ANALISIS METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH LINGKUNGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII-3 DI SMPN 2 PRAMBON NGANJUK

MASRIFATUL NI'MAH, 17204153093 (2019) ANALISIS METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH LINGKUNGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII-3 DI SMPN 2 PRAMBON NGANJUK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (756kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (437kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (629kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (404kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (534kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (382kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Metakognisi Siswa dalam Mememcahkan Masalah Lingkaran Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa Kelas VIII-3 SMPN 2 Prambon Nganjuk” ini ditulis oleh Masrifatul Ni’mah, NIM. 17204153093, Pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci : Metakognisi, Lingkaran, Kemampuan Matematika Metakognisi merupakan pengetahuan atau kesadaran seseorang terhadap hasil belajar, dimana seseorang sadar dalam proses kognitifnya yang akan muncul aktivitas perencanaan (planning), pemonitoran (monitoring), dan pengevaluasian (evaluation) proses berpikir dan hasil berpikir siswa pada saat memecahkan masalah. Metakognisi akan membantu siswa mengarahkan proses berpikirnya dalam memecahkan masalah sehingga siswa bisa menyelesaikan secara tepat dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metakognisi siswa berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah lingkaran; mengetahui metakognisi siswa berkemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah lingkaran, dan mengetahui metakognisi siswa berkemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah lingkaran Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di SMPN 2 Prambon Nganjuk. Subyek penelitian diambil 3 siswa yaitu siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Metode pengumpulan data dengan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamat, triangulasi, pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Metakognisi siswa berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah oleh Polya memenuhi semua indikator memahami masalah dengan baik meskipun tanpa menuliskan apa yang diketahui dan ditanya, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah dengan baik; (2) metakognisi siswa berkemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah oleh Polya memenuhi indikator dengan sangat memuaskan, tertulis secara detail; (3) metakognisi siswa berkemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah oleh Polya belum cukup baik dalam semua indikator memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan pemecahan masalah, dan memeriksa hasil pemecahan masalah.

Actions (login required)

View Item