KONSTRUKSI CITRA DIRI INFLUENCER (ANALISIS SEMIOTIKA PADA AKUN INSTAGRAM ATTA HALILINTAR)

DEVIN RIZQI DWINANTIKA, 17304163016 (2020) KONSTRUKSI CITRA DIRI INFLUENCER (ANALISIS SEMIOTIKA PADA AKUN INSTAGRAM ATTA HALILINTAR). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (428kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (442kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (96kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Konstruksi Citra Diri Influencer (Analisis Semiotika pada Akun Instagram Atta Halilintar)” yang ditulis oleh Devin Rizqi Dwinantika, NIM. 17304163016,Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung. Pembimbing Mufti Rasyid M.Pd.I. Kata kunci : Konstruksi, Citra Diri, Influencer, Media Sosial, Instagram. Penelitian skripsi ini dilatar belakangi oleh problematika sensationism dan narcisism pada akun media sosial Instagram yang selama ini sering dilakukan oleh para publik figure, sehingga menimbulkan perspektif negatif di masyarakat. Penelitian ini menggunakan rumusan masalah yaitu bagaimana citra diri influencer dengan menggunakan analisis semiotika pada akun Instagram Atta Halilintar dengan menggunakan pendekatan semiotika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konstruksi citra diri influencer pada akun Instagram Atta Halilintar dengan menggunakan analisis semiotika. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan deskripsi yang terintegrasi. Penelitian ini menggunakan metode berupa analisis semiorika Ferdinand de Saussure yang membahas mengenai tanda berupa suatu bunyi atau gambar yang disebut signifier atau penanda, dan konsepnya yang disebut pertanda atau signified. Teknik pengumpulan data kali ini menggunakan observasi non partisipan pada konten Atta Halilintar yang berada pada akun Instagram resmi miliknya, kemudian menggunakan wawancara terhadap perwakilan dari publik yang menyukai atau mengikuti akun Atta Halilintar, dan perwakilan dari publik yang tidak menyukai atau tidak mengikuti akun Atta Halilintar. Penelitian dokumentasi atau pustaka digunakan peneliti sebagai pendukung asumsi sebagai landasan teori permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Atta Halilintar melakukan konstruksi citra diri di Instagram dengan menunjukan sensasionism dan narcisism pada konten unggahannya. Banyaknya subscriber pada Youtube Atta tidak mempengaruhi banyaknya followers pada Instagram, namun subscribernya bertambah karena promosi yang dilakukan Atta di media sosial. Konten yang lebih mengarah pada konten hiburan Atta ternyata mengkhawatirkan dilihat dari demografi pengikut yang rata-rata masih remaja.

Actions (login required)

View Item