UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENGHADAPI DAMPAK MISKOMUNIKASI KELUARGA PADA PESERTA DIDIK DI MTsN 1 BLITAR

M. IRFA SAFI’I, 17201163051 (2020) UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENGHADAPI DAMPAK MISKOMUNIKASI KELUARGA PADA PESERTA DIDIK DI MTsN 1 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (35kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (263kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (241kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (358kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Dampak Miskomunikasi Keluarga Pada Peserta Didik di MTsN 1 Blitar” ditulis oleh M. Irfa Safi’i, NIM 17201163051 . Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing: Zun Azizul Hakim, M.Psi. Kata Kunci: Upaya Guru PAI, Miskomunikasi, Keluarga Perhatian dan komunikasi dengan orang tua sangat dibutuhkan oleh peserta didik. Jika komunikasi dan perhatian orang tua masih kurang, maka akan timbul suatu miskomunikasi. Miskomunikasi disini, adalah suatu keadaan dimana peserta didik tidak bisa menerima maksud atau tujuan dari komunikasi tersebut. Dalam hal ini, peran guru Pendidikan Agama Islam dubutuhkan, karena pondasi anak harus di perkuat dengan pendidikan agama yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memaparkan bentuk miskomunikasi keluarga pada peserta didik di MTsN 1 Blitar (2) memaparkan dampak miskomunikasi keluarga pada peserta didik di MTsN 1 Blitar. (3) memaparkan upaya guru PAI dalam menghadapi dampak miskomunikasi keluarga pada peserta didik di MTsN 1 Blitar. (4) memaparkan hasil dari upaya guru PAI dalam menghadapi dampak miskomunikasi keluarga pada peserta didik di MTsN 1 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di MTsN 1 Blitar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumentasil dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk miskomunikasi keluarga pada peserta didik di MTsN 1 Blitar yaitu tidak bisa menerima maksud atau tujuan dari nasehat orang tuanya seperti larangan merokok, pulang malam , untuk belajar, nasehat tentang perilaku yang baik, dan ketika anak pulang bermain terlalu malam dengan keadaan kurang baik. (2) Dampak miskomunikasi keluarga pada peserta didik di MTsN 1 Blitar pada akhlak mereka, yakni akhlak mereka menjadi buruk, suka melanggar tata tertib madrasah, sulit untuk disuruh belajar, nilai nya juga turun, tidak mau mendengarkan nasehat orang tua, bahkan mengajak teman temannya ke hal-hal yang negatif. (3) Upaya guru PAI dalam menghadapi dampak miskomunikasi keluarga pada peserta didik di MTsN 1 Blitar antara lain yaitu memberikan nasehat di sela-sela pembelajaran, mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, memberikan contoh yang baik, melakukan pembiasaan sholat Dhuha dan juga sholat Dzuhur berjamaah, bersama orang tua mengontrol pola belajar dan juga perilaku anak selama dirumah. (4) Hasil dari upaya yang dilakukan guru PAI dalam menghadapi dampak miskomunikasi keluarga pada peserta didik di MTsN 1 Blitar antara lain perilaku peserta didik menjadi membaik, peserta didik menjadi rajin sholat berjama’ah di surau ataumasjid terdekat, komunikasi antara siswa dan orang tua terjalin dalam mengerjakan tugas resume yang dibagikan oleh guru sehingga perilaku siswa dapat lebih terkontrol oleh oran tua.

Actions (login required)

View Item