SAKINATUL MUTHOHHAROH, 17201163209 (2020) “IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI DI MAN 2 TULUNGAGUNG”. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (499kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (429kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (676kB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (432kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (445kB) | Preview |
|
Text
BAB VI.pdf Download (300kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Gerakan Literasi di MAN 2 Tulungagung” ini ditulis oleh Sakinatul Muthohharoh, NIM. 17201163209, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dam Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, 2020, Pembimbing M. Ridho Al Qodri Sri Utomo, M.A. Kata Kunci : Implementasi, Gerakan Literasi Sekolah Menurunnya kesadaran dan minat siswa untuk membaca, adanya gerakan literasi sekolah sebagai suatu gerakan baru untuk menumbuhkan kesadaran minat membaca siswa yang mulai menurun dan menambah wawasan siswa dengan cara membaca dengan langkah implementasi gerakan literasi sekolah yang ditempuh oleh pihak sekolah sebagai bentuk dukungan dan fasilitator gerakan literasi sekolah. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana langkah implementasi gerakan literasi di MAN 2 Tulungagung? 2) Bagaimana faktor pendukung implementasi gerakan literasi di MAN 2 Tulung agung? 3. Bagaimana faktor penghambat implementasi gerakan literasi di MAN 2 Tulung agung? Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk memaparkan langkah implementasi gerakan literasi di MAN 2 Tulungagung. 2) Untuk memaparkan faktor pendukung implementasi gerakan literasi di MAN 2 Tulungagung 3. Untuk memaparkan faktor penghambat implementasi gerakan literasi di MAN 2 Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data digunakan dengan beberapa langkah yaitu : reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, Sedangkan untuk mengecek keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan reman sejawat, dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian ini Pertama Implementasi gerakan literasi dilatarbelakangi karena minat baca yang sangat minim pada siswa dan juga untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca pada siswa. Sosialisasi gerakan literasi sekolah di MAN 2 Tulungagung dilakukan setiap saat. Dimulainya gerakan literasi sekolah di MAN 2 Tulungagung dimulai pada tahun 2016. Jenis buku yang digunakan untuk kegiatan literasi di MAN 2 Tulungagung adalah buku nonteks pelajaran, isi buku harus memenuhi kriteria yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada di MAN 2 Tulungagung. Antusiasme siswa mengikuti gerakan literasi sekolah di MAN 2 Tulungagung terbentuk dari upaya yang dilakukan guru untuk memotivasi pentingnya literasi, menumbuhkan kesaaran serta membangun budaya literasi di sekolah. Alokasi waktu gerakan literasi sekolah di MAN 2 Tulungagung adalah dimulai pukul 07.00-07.15 WIB. Kegiatan sejenis literasi di MAN 2 Tulungagung seperti membaca Al-quran dan asmaul husna, dll. SOP tentang gerakan literasi sekolah untuk pedoman pelaksanaan kegiatan literasi dan juga untuk memenuhi standart kegiatan yang mengatur siapa saja yang terlibat dalam gerakan literasi sekolah. Sistem evaluasi kegiatan literasi yang digunakan di MAN 2 Tulungagung dilakukan 2 kali. Upaya guru untuk mensukseskan gerakan literasi sekolah di MAN 2 Tulungagung guru sebagai gerda terdepan pendidikan berperan membangkitkan energi literasi dengan keteladanan dan sebagai pengontrol gerakan literasi serta memotivasi siswa. Sumber dana gerakan literasi sekolah di MAN 2 Tulungagung dari dana BOS. Kedua Faktor pendukung gerakan literasi di MAN 2 Tulungagung adalah Kepala sekolah mendorong dan mendukung berjalannya gerakan literasi di sekolah. Warga sekolah mendukung gerakan literasi sekolah. Adanya sistem reward dan punishment yang dapat mengontrol kedisiplinan siswa dalam mengikuti gerakan literasi. Ketiga Faktor penghambat kegiatan literasi sekolah di MAN 2 Tulungagung Kebiasaan membaca belum dimulai dari rumah membuat minimnya kesadaran siswa untuk membaca. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan literasi karena siswa tidak tahu akan pentingnya kegiatan literasi serta perkembangan teknologi yang pesat tidak diimbangi dengan penggunaan yang bijak. Hal ini menjadikan penghambat untuk menumbuhkan kesadaran literasi karena siswa lebih suka bermain game di hp daripada membaca literatur untuk menunjang kegiatan literasi.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 17201163209 SAKINATUL MUTHOHHAROH |
Date Deposited: | 25 Jan 2021 03:52 |
Last Modified: | 29 Apr 2021 03:24 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17867 |
Actions (login required)
View Item |