PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MTsN 1 BLITAR

MEGA ALFI NAFI’ MUZAKKI, 17201163346 (2020) PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MTsN 1 BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (15MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (330kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (77kB)
	Text BAB IV.pdf Download (859kB)
	Text BAB V.pdf Download (230kB)
	Text BAB VI.pdf Download (172kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru PAI dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik di MTsN 1 Blitar” ini ditulis oleh Mega Alfi Nafi’ Muzakki, NIM. 17201163346, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Bapak Dr. H. Masduki, M.Ag. Kata kunci: Peran guru aqidah akhlak, motivator, innovator, konselor, kecerdasan spiritual. Penelitian ini dilator belakangi oleh peran guru aqidah akhlak dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik. Peserta didik pada jenjang sekolah menengah pertama merupakan usia yang sangat produktif. Memiliki tingkat IQ yang mulai berkembang. Namun, memiliki IQ saja belum mencukupi sehingga membutuhkan penanaman SQ agar memiliki kesadaran dalam jiwa peserta didik. SQ perlu dikembangkan sejak dini, karena pada usia jenjang sekolah menengah pertama peserta didik masih tergolong labil. Maka, untuk mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik tersebut membutuhkan peran dari guru sebagai orang tua kedua di sekolah untuk memberikan bimbingan, latihan, dan arahan yang tepat. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran guru PAI sebagai motivator dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik pada pembelajaran aqidah akhlak di MTsN 1 Blitar? 2) Bagaimana peran guru PAI sebagai inovator dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik pada pembelajaran aqidah akhlak di MTsN 1 Blitar? 3) Bagaimana peran guru PAI sebagai konselor dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik pada pembelajaran aqidah akhlak di MTsN 1 Blitar?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Intrumen (kunci) dalam pengumpulan data yaitu peneliti itu sendiri. Alat yang digunakan oleh peneliti sebagai instrument kunci adalah pedoman wawancara, kamera, alat rekam suara. Sumber data primernya adalah guru aqidah akhlak dan peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian untuk mengecek keabsahan datanya dilakukan dengan credibility (perpanjangan keikutsertaan, pengecekkan teman sejawat, dan tri angulasi). Hasil penelitiannya adalah 1) peran guru PAI sebagai motivator dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik pada pembelajaran aqidah akhlak di MTsN 1 Blitar yaitu meliputi a) memberikan motivasi melalui kisah-kisah Nabi dan para sahabat, b) memberikan contoh kedisiplinan kepada peserta didik, c) memberikan keteladanan kepada peserta didik, d) menanamkan sikap istiqamah dan mandiri kepada peserta didik. 2) peran guru PAI sebagai inovator dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik pembelajaran aqidah akhlak diMTsN 1 Blitar yaitu meliputi a) memenuhi minat peserta didik melalui musyawarah mufakat, b) menanamkan sikap tanggungjawab kepada peserta didik, c) memberikan reward dan hukuman sebagai penghargaan kepada peserta didik, d) menggunakan metode tanya jawab dalam pembelajaran kajian kitab kuning. Maksut dari tanya jawab disini adalah setelah guru menjelaskan (metode ceramah) materi yang ada di dalam kitab, kemudian guru memberikan kesempatan kepada peserta didik bertanya tentang materi yang bekum dipahami. 3) peran guru PAI sebagai konselor dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik pembelajaran aqidah akhlak di MTsN 1 Blitar yaitu a) memberikan bimbingan kepada peserta didik, b) membina kelancaran membaca Al-Qur’an peserta didik, c) membina semangat beribadah melalui kegiatan ekstra kurikuler keagamaan, d) membimbing peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item