KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN DARING DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG

BINTI MASLIKHAH, 12204173093 (2021) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN DARING DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (483kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (574kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (580kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (863kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (574kB)
	Text BAB VI.pdf Download (198kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Berpikir Kritis Matematis dalam Pembelajaran Daring Ditinjau dari Adversity Quotient pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Ngantru Tulungagung”, oleh Binti Maslikhah mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) jurusan Tadris Matematika (TMT) dengan NIM. 12204173093 sebagai tugas akhir program sarjana strata satu (S1) dengan dosen pembimbing Dr. Sutopo, M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Kritis Matematis, Pembelajaran Daring, Adversity Quotient. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil penilaian Programme for International Student Assesment (PISA) Tahun 2018 yang menempatkan Indonesia di peringkat 73 dari 79 negara untuk kategori matematika, dengan skor rata-rata Indonesia adalah 379. Namun, pembelajaran hari ini terpaksa diselenggarakan secara daring karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Selanjutnya, Paul G. Stoltz dalam bukunya yang berjudul Adversity Quotient mengelompokkan kecerdasan manusia kedalam tiga tipe yakni: Climber, Camper, dan Quitter Untuk itu, penelitian ini memiliki tujuan berikut: (1) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dalam pembelajaran daring siswa tipe Climber kelas VII SMPN 2 Ngantru Tulungagung pada materi perbandingan (2) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dalam pembelajaran daring siswa tipe Camper kelas VII SMPN 2 Ngantru Tulungagung pada materi perbandingan (3) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dalam pembelajaran daring siswa tipe Quitter kelas VII SMPN 2 Ngantru Tulungagung pada materi perbandingan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan cara mengisi kuesioner untuk menentukan tipe Adversity Quotient dan respon pembelajaran daring. Selanjutnya, diambil subjek tipe Climber, Camper, dan Quitter untuk mengerjakan tes berpikir kritis dan wawancara untuk menggali kemampuan berpikir kritis matematis lebih mendalam. Hasil penelitian ini diantaranya: (1) siswa tipe Climber memberikan respon positif dalam pembelajaran daring dan konsisten pada pencapaian 3 indikator berpikir kritis yaitu Membangun keterampilan dasar (basic support), Memberikan penjelasan lanjut (advanced clarification), dan Mengatur strategi dan taktik (strategy and tactics). (2) Siswa tipe Camper memberikan respon positif dalam pembelajaran daring dan konsisten pada pencapaian 2 indikator berpikir kritis yaitu Membangun keterampilan dasar (basic support), Mengatur strategi dan taktik (strategy and tactics). (3) Siswa tipe Quitter memberikan respon positif dalam pembelajaran daring dan konsisten pada pencapaian 2 indikator yaitu Membangun keterampilan dasar (basic support), Mengatur strategi dan taktik (strategy and tactics). Berdasarkan kategori Tingkat Berpikir Kritis (TBK) menurut Ennis diperoleh kesimpulan Siswa tipe Climber, Camper dan Quitter masuk kategori TBK 1 atau tergolong tingkat rendah.

Actions (login required)

View Item