HANNA NI’MATUN NAFISAH, 12201173057 (2021) IMPLEMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MTS DARUL FALAH BENDILJATI KULON, SUMBERGEMPOL, TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (651kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I .pdf Download (357kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (474kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (172kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (662kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul “Implementasi Kegiatan Keagamaan dalam Mengembangkan Karakter Religius Peserta Didik MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Hanna Ni’matun Nafisah, NIM. 12201173057, Prodi Pendidikan Agama Islam, dengan Pembimbing Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I. Kata Kunci: Kegiatan Keagamaan, Karakter Religius, Peserta Didik. Penelitan ini dilatarbelakangi oleh dunia pendidikan Islam yang semakin hari mendapatkan tantang serius. Tantangan yang sangat berat tersebut berkaitan dengan adab dan moral sosial peserta didik. Penataan kehidupan yang baik di masyarakat diawali dengan adanya moral social individu yang bagus. Peserta didik sebagai calon individu yang akan berbaur dan menyumbangkan gagasan serta ide di masyarakat tentu harus memiliki adab dan moral social yang bagus demi terciptanya kehidupan baik di masyarakat. Sekolah sebagai salah satu sarana dalam membentuk karakter anak (peserta didik) mempunyai peran penting. Di dalamnya, pendidik tidak hanya dituntut mentransfer ilmu dari dirinya ke peserta didik, namun juga diharapkan mampu mengubah dan membentuk karakter serta watak peserta didik menjadi lebih baik lagi.Karakter di dunia Islam disebut dengan akhlak, yang kedudukannya sangat penting, sebagaimana kutipan hadits “…orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya”.Di dunia pendidikan Indonesia, selain melalui pengajaran pendidikan karakter, pembentukan akhlak juga dilakukan lewat pengajaran budaya Islami bagi sekolah dengan basis Islam. Namun, hingga sekarang ini pengajaran budaya Islami masih dianggap kurang maksimal dalam menghasilkan peserta didik dengan akhlak yang baik. Masih terjadi degradasi moral di masyarakat, utamanya pada kalangan remaja.Di Tulungagung terdapat salah satu sekolah yang menerapkan budaya Islami ini sebagai salah satu bagian dalam pengajaran demi membentuk karakter peserta didik menjadi baik. Kegiatan keagamaan yang diterapkan di sekolah artinya adalah kualitas kehidupan sekolah yang tumbuh dan berkembang berdasarkan spirit dan nilai-nilai islami yang dianut oleh sekolah. MTs Darul Falah Bendiljati Kulon, Sumbergempol, Tulungagung adalah salah satu dari sekian sekolah yang menerapkan budaya islami ini. Perpaduan antara pendidikan formal dengan pondok pesantren salaf menjadi racikan dalam meramu budaya islami di sini. Hal tersebut diharapkan mampu meredam hingga mengurangi degradasi adab dan moral social di masyarakat, utamanya pada golongan remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaiamana implementasi kegiataan keagamaan melalui pembelajaran Al-Qur’an dalam mengembangkan karakter religious peserta didik di MTs Darul Falah?, (2) Bagaimana implementasi kegiatan keagamaan melalui pembelajaran kitab kuning dalam mengembangkan karakter religious peserta didik di MTs Darul Falah?, dan (3) Bagaimana evaluasi pelaksanaan kegiatan keagamaan melalui pembelajaran Al-Qur’an dan kitab kuning dalam mengembangkan karakter religius peserta didik di MTs Darul Falah?. Penelitian ini adalah jenis studi kasus (case study) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memperoleh fakta-fakta natural (apa adanya) di lapangan yang kemudian akan dilakukan analisa mendalam oleh peneliti. Lokasi penelitian bertempat di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon, Sumbergempol, Tulungagung.Sumber data utama diperoleh dari kurikulum dan keterangan dari beberapa informan, seperti waka kurikulum, ustadz atau ustadzah yang mengajar secara langsung di lapangan, juga diambil beberapa sample dari peserta didik yang notabanenya adalah objek dari pembentukan karakter religious ini. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Implementasi kegiatan keagamaan di MTs Darul Falah melalui pembelajaran Al-Qur’an dilakukan dengan cara setoran dan sorogan yang waktunya dibagi ke dalam ba’dha subuh dan ba’dha dhuha. Materi yang diberikan antara lain tadjwid dan setoran hafalan. Penerapan budaya islami melalui setoran dan sorogan ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Baidi Bukhori dalam bukunya, salah satu metode yang termasuk dalam penerapan budaya islami di sekolah adalah tersebut tadi. Selain itu, ada juga penerapan berpakaian/berbusana sopan, sholat berjama’ah, dzikir bersama-sama, dan kegiatan keagamaan lainnya pun di sekolah ini juga diterapkan. (2) Implementasi kegiatan keagamaan di MTs Darul Falah melalui pembelajaran kitab kuning dilakukan dengan program tahasus kitab atau mengaji dan memaknai kitab yang dibacakan oleh kyai atau ustad/ustadzah. Seperti kitab Ayyuhal Walad, Syarah Sulamut Taufiq, Ta’limul Muta’alim, dan kitab lainnya yang menerangkan tentang adabiyah. (3) Evaluasi kegiatan keagamaan melalui pembelajaran Al-Qur’an dan kitab kuning di MTs Darul Falah dilakukan layaknya sekolah pada umumnya, yaitu dilakukan tes, baik berupa tulis, hafalan, praktik, maupun membaca
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam > Madrasah tsanawiyah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 12201173057 HANNA NI’MATUN NAFISAH |
Date Deposited: | 28 Jul 2021 03:48 |
Last Modified: | 28 Jul 2021 03:48 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/20119 |
Actions (login required)
View Item |