ANALISIS IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING PADA MATERI BIOTEKNOLOGI DI SMPN 1 KALIDAWIR

TRIADI ANDRIANTO, 12208183129 (2022) ANALISIS IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING PADA MATERI BIOTEKNOLOGI DI SMPN 1 KALIDAWIR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (575kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (574kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (11MB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (7MB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (1MB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Implemntasi Blended Learning Pada Materi Bioteknologi di SMPN 1 Kalidawir” ini ditulis oleh Triadi Andrianto, NIM 12208183129, Jurusan Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Tutik Sri Wahyuni, M. Pd. Kata kunci : Implementasi, Bioteknologi, Blended Learning Pandemi Covid-19 ini mempengaruhi beberapa aspek, salah satunya aspek pendidikan yang menjadi terhalang karena harus melakukan pembelajaran jarak jauh/daring sehingga baik peserta didik maupun pendidik harus menyesuaikan diri dengan pembelajaran daring yang digunakan pada masa pandemi ini. Selain itu bioteknologi juga tergolong dalam materi yang sulit, karena bahan bioteknologi modern khususnya dalam praktik pembuatan tempe para peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi dan enggan untuk mempelajarinya lebih dalam sehingga pembelajaran bioteknologi belum tercapai secara maksimal. Selain itu, juga tidak terlaksana dengan efektif. Seiring perkembangan di era new normal pembelajaran biologi disekolah dilaksanakan secara offline dan online atau blended learning. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dari implementasi blended learning pada materi bioteknologi di SMPN 1 Kalidawir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan februari 2022 dengan subjek penelitiannya yaitu kepala sekolah, guru IPA, dan siswa kelas IX di SMPN 1 Kalidawir. Analisis data yaitu menggunakan 3 cara yaitu 1) data reduction (reduksi data) mereduksi data berarti merangkum, 2) data display (penyajian data), 3) conclusion drawing/varication. Pengecekkan data yang digunakan yakni dengan metode triangulasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data melalui observasi dan dokumentasi untuk mengecek keabsahan data yang dilakukan melalui wawancara secara mendalam dan memperanjang masa penelitian. Berdasarkan analisis data diketahui penelitian bahwa implementasi blended learning pada materi bioteknologi meliputi 3 proses yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. 1) Perencanaan pembelajaran yang dilakukan pendidik dengan membuat silabus, RPP, dan menyiapkan bahan materi serta media pembelajaran. 2) Pelaksanaan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. a) kegiatan awal berupa memberikan salam kemudian menanyakan kesiapan peserta didik untuk melakukan pembelajaran. b) Kegiatan inti yaitu pendidik menanyakan terkait materi perstemuan sebelumnya apakah masih ada yang belum di pahami, kemudian penyampaian materi dan tanya jawab antara pendidik dan peserta didik. c) kegiatan penutup yaitu pendidik memberikan kesimpulan terkait materi yang telah disampaikan dan pemberian tugas yang pekerjaan rumah. Dalam pelaksanaannya yaitu pembelajaran luring dilakukan secara bergantian 50% sesuai dengan nomor presensi yang disesuaikan dengan kalender 3) Penilaian yang dilakukan berupa penilaian sikap dan pengetahuan. a) Penilaian sikap berupa penilaian kedisiplinan dan sopan santun para peserta didik dengan pendidik ataupun dengan sesama temannya. b) Penilaian pengetahuan yaitu berupa memberikan pertanyaan-pertanyaan ketika pembelajaran, dan memberikan ulangan harian. Berdasarkan hasil ulangan harian yang diberika kepada peserta didik mendapatkan nilai dengan rata-rata 82,5 yang telah mencukupi nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditentukan oleh pendidik yaitu 65. Dari hasil penelitian implementasi blended learning materi bioteknologi ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan pada era new normal ini.

Actions (login required)

View Item