MISWANUDDIN, 3231113012 (2015) MENANGIS DALAM PERSPEKTIF HADIS (TELAAH MA’A<NI AL-H{ADI<S|). [ Skripsi ]
|
Text
Halaman Depan.pdf Download (990kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (779kB) | Preview |
|
|
Text
bab III.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (671kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pstk.pdf Download (289kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Menangis dalam Perspektif Hadis (Telaah Ma’a>ni al-Hadi>s\)” ini ditulis oleh Miswanuddin dibimbing oleh Dr Salamah Noorhidayati, M.Ag Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan remeh sebagian manusia dalam aktivitas mengeluarkan air mata, sehingga banyak sebagian dari mereka tidak mengetahui faidah dan hikmah yang dapat diperoleh dari keluarnya air mata. Hal ini sangat berbeda apabila kita merujuk pada ilmu sains dan psikologi apalagi pada al-Quran dan hadis, air mata yang keluar melalui mata bukan hal yang dipandang sebelah mata bahkan memperoleh perhatian khusus dan mempunyai keistimewaan bila dibanding aktivitas tubuh yang lain. Dari latarbelakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penjelasan terhadap hadis-hadis tentang hikmah keluarnya air mata? Bagaimana kontekstualisasi pemahaman hadis-hadis tentang hikmah keluarnya air mata dalam perspektif ilmu kesehatan dan ilmu psikologi? Sedangkan fokus kajian pada rumusan masalah terdapat pada kualitas hadis-hadis air mata dan analisis hadis-hadis tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan bantuan softwere al-maktabah al-syamilah dan softwere jawami’ al-kalim yang kemudian diverifikasi pada kitab aslinya. Setelah hadis-hadis keluarnya air mata/menangis terkumpul dilakukan takhrij, I’tibar, kritik sanad dan matan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas hadis-hadis tersebut. Dalam kritik sanad pedoman yang digunakan dalam jarh} wa ta’dil para perawi adalah pedoman yang ditawarkan oleh Ibn H}ajar al-’Asqalani. Dalam perbedaan penilaian terhadap seorang rawi antara ’adil dan jarh{ yang dijadikan pedoman dalam penyelesaian adalah pendapatnya mayoritas ahli fiqh dan mayoritas ahli ushul yang berbunyi al-jarh} muqadam ’ala> al-ta’di>l. Sedangkan dalam kritik matan yang digunakan pedoman adalah menurut pendapatnya Ibn al-Jauzi (W. 597 H/1210 M). Dia mengatakan dengan pernyataan yang begitu singkat “setiap hadis yang bertentangan dengan dengan akal maupun berlawanan dengan ketentuan pokok agama, maka ketahuilah bahwa hadis tersebut adalah hadis palsu”. Penelitian yang dilakukan hanya sebatas sampel saja dengan alasan untuk mempermudah penelitian dan agar tidak terlalu panjang dan lebar dalam pembahasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hadis tentang air mata riwayat imam al-Bukhari hadis no. 620 setelah dilakukan takhrij, i’tibar, kritik sanad dan kritik matan bahwa hadis tersebut berstatus shahih. Dan Manfaat menangis dari segi kesehatan dan psikologis adalah meningkatkan mood, mengurangi stress, melegakan perasaan, menjadi penghalang agresivitas, menangis bisa mendekatkan dan menguatkan hubungan dengan orang lain, membangun komunitas, membantu penglihatan/pelumasan mata, mengeluarkan racun, membunuh bakteri, mencegah pilek dan flu, mempercepat penyembuhan radang sendi/reumatik.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | I MISWANUDD FUAD |
Date Deposited: | 18 Dec 2015 07:18 |
Last Modified: | 18 Dec 2015 07:18 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3071 |
Actions (login required)
View Item |