PERLINDUNGAN HUKUM DAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP KONSUMEN SHOPEE (E-COMMERCE) YANG MENERIMA PRODUK BERBEDA DENGAN PRODUK YANG DIDESKRIPSIKAN (Studi Kasus Pada Toko Online Shop Ikan Kios Di Desa Plosokandang)

ENGGAR GUMILAR ING JAGAD, 12101183098 (2023) PERLINDUNGAN HUKUM DAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP KONSUMEN SHOPEE (E-COMMERCE) YANG MENERIMA PRODUK BERBEDA DENGAN PRODUK YANG DIDESKRIPSIKAN (Studi Kasus Pada Toko Online Shop Ikan Kios Di Desa Plosokandang). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Enggar Gumilaring Jagad, 12101183098, Perlindungan Konsumen Dan Etika Bisnis Islam Terhadap Konsumen Shopee Yang Menerima Produk Berbeda Dengan Yang Dideskripsikan (Studi Kasus pada Toko Ikan Kios di Desa Plosokandang), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Abd. Khair Wattimena M.H.I. Kata kunci: E-commerce shopee, perlindungan hukum, etika bisnis islam. Kepuasan konsumen sudah sepantasnya didapatkan oleh konsumen itu sendiri tidak terkecuali transaksi pada jual beli online e- commerce Shopee. Dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam harus dapat memberikan maksud dan paparan fitur yang berguna dan tidak menyalahi aturan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui (1) Bagaimana konsumen Shopee yang menerima produk berbeda dengan produk yang dideskripsikan? (2) Bagaimana tinjauan hukum perlindungan konsumen dan etika bisnis islam bagi konsumen yang dirugikan pada E-commerce Shopee? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dengan para pengguna Shopee secara semi terstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi, sedangkan pengecekan keabsahan data yang digunakan peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembeli dapat menyelesaikan masalah dengan cara mediasi dengan pihak toko melalui Shopee sebagai penengah. Pengguna Shopee dapat mengajukan pengembalian barang jika barang yang diterima tidak sesuai pesanan. Adapun cara pengembalian barang yang tidak sesuai di Shopee yang pertama adalah membuka aplikasi Shopee, pilih menu “dikirim”, pilih barang yang akan dikembalikan, kirimkan bukti dan deskripsi barang yang akan dikembalikan, lalu konsumen melakukan pengembalian barang (2) Tinjauan hukum perlindungan konsumen dan etika bisnis islam bagi konsumen yang dirugikan pada E-commerce Shopee, berdasarkan Pasal 19 ayat 1 UU Perlindungan Konsumen, Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, atau kerugian yang diderita konsumen akibat mengonsumsi barang/jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan. Dalam tinjauan Etika bisnis yang diterapkan oleh penjual dalam melakukan transaksi jual beli di marketplace shopee dengan penerapan prinsip-prinsip etika bisnis yang diterapkan dalam transaksi jual beli di marketplace shopee sudah sejalan dengan etika bisnis Islam. Pelaku jual beli sudah menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis Islam, yaitu: Kesatuan, Keseimbangan, kehendak Bebas, Pertanggung Jawaban, kebenaran; Kebajikan dan kejujuran.

Actions (login required)

View Item