PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN MULTIPEL REPRESENTASI SISWA KELAS XI PADA MATERI ASAM BASA DI SMAN 1 CAMPURDARAT

IFA DATUL KASANAH, 12212193107 (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN MULTIPEL REPRESENTASI SISWA KELAS XI PADA MATERI ASAM BASA DI SMAN 1 CAMPURDARAT. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (445kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (579kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (437kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (522kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (808kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (457kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Multipel Representasi Siswa Kelas XI Pada Materi Asam Basa di SMAN 1 Campurdarat” ini ditulis oleh Ifa Datul Kasanah, NIM. 12212193107, pembimbing Ivan Ashif Ardhana M.Pd. Kata Kunci: Problem Based Learning, multipel representasi, asam basa. Pemahaman materi asam basa membutuhkan kemampuan berpikir menggunakan tingkat multipel representasi yaitu makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Namun, kebanyakan siswa masih belum bisa menghubungkan ketiga level representasi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu pembelajaran yang dapat memudahkan siswa untuk mengaitkan multipel representasi pada materi asam basa. Salah satu model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan ada tidaknya perbedaan kemampuan multipel representasi yang diajarkan dengan model PBL dan model konvensional; (2) Mendeskripsikan ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran dan jenis kelamin terhadap kemampuan multipel representasi siswa pada materi asam basa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan jenis penelitian quasi experiment. Desain penelitian ini yaitu post-test only control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas XI MIPA 3 dan XI MIPA 4. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Adapun instrumen yang digunakan berupa LKPD dan lembar tes. Hasil validasi empiris yaitu 20 soal digunakan dengan nilai reliabilitas sebesar 0,802, yang artinya semua instrumen layak digunakan sebagai pengukuran penelitian. Teknik pengumpulan data berupa tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah statistik inferensial berupa uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Selanjutnya, uji hipotesis dilakukan dengan statistik parametris berupa Independent Sample t-Test dan Two Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan multipel representasi antara yang dibelajarkan melalui model PBL dan model konvensional dengan perolehan nilai sig 0,000 < 0,05. (2) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan jenis kelamin, artinya kemampuan multipel representasi tidak dipengaruhi secara bersama-sama oleh model pembelajaran dan jenis kelamin dengan perolehan nilai sig 0,335 < 0,05.

Actions (login required)

View Item