BUDAYA TADARUS AL-QUR’AN DAN SHOLAT DHUHA DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA DI MTsN 1 TRENGGALEK

KINANTI SUKMA PRADANI, 12201193304 (2023) BUDAYA TADARUS AL-QUR’AN DAN SHOLAT DHUHA DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA DI MTsN 1 TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (726kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (284kB)
	Text BAB I.pdf Download (428kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (993kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Budaya Tadarus Al-Qur’an dan Sholat Dhuha dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di MTsN 1 Trenggalek” ditulis oleh Kinanti Sukma Pradani, NIM. 12201193304, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahamatullah Tulungagung, pembimbing Dr. Hj. Luluk Indarti, S.Ag., M.Pd.I. Kata Kunci: Budaya, Tadarus Al-Qur’an dan Sholat Dhuha, Karakter Religius Penelitian ini dilatarbelakangi dari fenomena karakter anak bangsa kini yang semakin menyimpang, hal tersebut disebabkan adanya pengaruh perkembangan zaman berupa arus grobalisasi yang negatif. Sekolah memiliki peran sangat penting dalam menanamkan karakter religius pada siswa. Sekolah tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan semata, namun juga harus memberikan pembelajaran yang berorientasi pada nilai-nilai karakter siswa, diantaranya adalah karakter religius. Karakter religius sangat penting untuk membantu siswa menciptakan perilaku baik, bermoral serta menjaga hubungan intrapersonal siswa. Pendidikan karakter di sekolah bisa melalui kultur atau budaya. Salah satunya adalah MTsN 1 Trenggalek yang menanamkan karakter religius pada siswa melalui kegiatan tadarus al-Qur’an dan sholat dhuha. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan budaya tadarus al-Qur’an dan sholat dhuha dalam membentuk karakter religius siswa di MTsN 1 Trenggalek, (2) mengetahui evaluasi budaya tadarus al-Qur’an dan sholat dhuha dalam membentuk karakter religius siswa di MTsN 1 Trenggalek, (3) mengetahui implikasi budaya tadarus al-Qur’an dan sholat dhuha dalam membentuk karakter religius siswa di MTsN 1 Trenggalek. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan budaya tadarus al-Qur’an dan sholat dhuha dalam membentuk karakter religius siswa di MTsN 1 Trenggalek dilaksanakan secara terjadwal, budaya tadarus al-Qur’an dilakukan setiap hari oleh seluruh siswa sebelum memulai pembelajaran, kemudian untuk pelaksanaan sholat dhuha berselingan dengan pelaksanaan tadarus al-Qur’an, jika kelas VII melaksanakan sholat dhuha maka kelas VIII dan IX tadur al-Qur’an di kelas masing-masing. Dalam pelaksanaan budaya tadarus al-Qur’an dan sholat dhuha terdapat berbagai macam faktor pendorong dan penghambat, faktor tersebut datang dari guru, siswa, maupun waktu pelaksanaanya. (2) evaluasi budaya tadarus al-Qur’an dan sholat dhuha dalam membentuk karakter religius siswa di MTsN 1 Trenggalek terus dilakukan tanpa harus berhenti di tengah, apabila ada suatu yang kurang baik dengan memperbaiki sambil berjalan. Evaluasi dalam hal kesadaran guru dan siswa lebih diperhatikan, evaluasi diadakannya pencatatan siklus menstruasi untuk anak-anak perempuan, seleksi membaca al-Qur’an, diadakannya kelas BTQ ( Baca Tulis Al-Qur’an), adanya inovasi program-program yang berkaitan dengan budaya tersebut, seperti jum’at taqarrub, khotmil Qur’an, istighosah. (3) implikasi budaya tadarus al-Qur’an dan sholat dhuha dalam membentuk karakter religius siswa di MTsN 1 Trenggalek menjadikan siswa yang berperilaku merujuk pada al-Qur’an, menjadikan manusia-manusia Qur’anni, meningkatnya kemampuan peserta didik dalam membaca al-Qur’an, paham dengan nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur’an, siswa yang lebih agamis, bertutur kata baik, sopan dan santun, jujur, disiplin, serta ikhlas dalam melaksanakan budaya tersebut, munculnya sikap-sikap dan pembiasaan religius siswa yang semakin terlihat.

Actions (login required)

View Item