BINTAN ZAKIYYATUL ULWI, 12850621011 (2023) PENGARUH BIMBINGAN KONSELING, PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK, DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK KARIMAH PESERTA DIDIK (Studi Explanatory Mixed Method di MAN 1 Trenggalek). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (936kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (368kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (763kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
||
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (421kB) |
Abstract
Tesis dengan judul “Pengaruh Bimbingan Konseling, Program Sekolah Ramah Anak, dan Budaya Sekolah Terhadap Pembentukan Akhlak Peserta Didik (Studi Explanatory Mixed Method di MAN 1 Trenggalek)”, ditulis oleh Bintan Zakiyyatul Ulwi, NIM. 12850621011, Program Studi Megister Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Prof. Dr. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. dan Prof. Dr. Sokip, M.Pd.I. Kata kunci: bimbingan konseling, program sekolah ramah anak, budaya sekolah, dan akhlak karimah. Penelitian ini dilatar belakangi dengan menurunnya akhlak remaja terutama pasca pandemic covid-19. Penurunan ini ditunjukkan dengan maraknya kasus pelecehan, penyimpangan, hingga kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah yang dilakukan peserta didik kepada gurunya maupun sebaliknya. Sehingga perlunya perbaikan tentang hal akhlak peserta didik melalui bimbingan konseling, program sekolah ramah anak, dan budaya sekolah yang ada di lingkungan sekolah. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) seberapa baik kualitas bimbingan konseling di MAN 1 Trenggalek? (2) seberapa baik kualitas program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek? (3) seberapa baik kualitas budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek? (4) seberapa baik kualitas akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek? (5) apakah terdapat pengaruh antara bimbingan konseling dengan program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek? (6) apakah terdapat pengaruh antara bimbingan konseling dengan budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek? (7) apakah terdapat pengaruh antara bimbingan konseling dengan akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek? (8) apakah terdapat pengaruh antara program sekolah ramah anak terhadap budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek? (9) apakah terdapat pengaruh antara program sekolah ramah anak terhadap akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek? (10) apakah terdapat pengaruh antara budaya sekolah terhadap akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek? (11) apakah terdapat pengaruh secara tidak langsung antara bimbingan konseling terhadap budaya sekolah melalui program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek? (12) apakah terdapat pengaruh secara tidak langsung antara bimbingan konseling terhadap akhlak karimah peserta didik melalui program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek? (13) apakah terdapat pengaruh secara tidak langsung antara bimbingan konseling terhadap akhlak karimah peserta didik melalui budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek? (14) apakah terdapat pengaruh secara tidak langsung antara program sekolah ramah anak terhadap akhlak karimah peserta didik melalui budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek? (15) bagaimanakah peran bimbingan konseling dalam menciptakan program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek? (16) bagaimanakah peran bimbingan konseling dalam menciptakan budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek? (17) bagaimanakah peran bimbingan konseling dalam membentuk akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek? (18) bagaimanakah program sekolah ramah anak dalam membentuk budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek? (19) bagaimanakah program sekolah ramah anak dalaam membentuk akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek? (20) bagaaimanakah budaya sekolah dalam membentuk akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek? Metode penelitian yang digunakan yaitu explanatory mixed method. Sampling yang digunakan yaitu simple random sampling dengan jumlah populasi sebanyak 951 yang kemudian diambil sampel sebanyak 90 responden. Variabel pada penelitian ini yaitu bimbingan konseling (X1), program sekolah ramah anak (X2), budaya sekolah (X3), dan akhlak karimah (Y). Hasil penelitian pada tesis ini antara lain: (1) kualitas bimbingan konseling di MAN 1 Trenggalek termasuk dalam katagori baik dengan presentase 40%. (2) kualitas program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek termasuk dalam katagori cukup baik dengan presentase 33%. (3) kualitas budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek termasuk dalam katagori cukup baik dengan presentase 44%. (4) kualitas akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek termasuk dalam katagori baik dengan presentase 33%. (5) terdapat pengaruh signifikan antara bimbingan konseling terhadap program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek dengan nilai signifikansi 0,000. (6) terdapat pengaruh signifikan antara bimbingan konseling dengan budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek dengan nilai signifikansi 0,001. (7) terdapat pengaruh signifikan antara bimbingan konseling terhadap akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek dengan nilai signifikansi 0,003. (8) terdapat pengaruh siginifikan antara program sekolah ramah anak terhadap budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek dengan nilai signifikansi 0,002. (9) terdapat pengaruh signifikan antara program sekolah ramah anak terhadap akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek dengan nilai signifikansi 0,000. (10) terdapat pengaruh signifikan antara budaya sekolah terhadap akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek dengan nilai signifkansi 0,001. (11) terdapat pengaruh secara tidak langsung antara bimbingan konseling terhadap budaya sekolah melalui program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek dengan nilai 0,137. (12) terdapat pengaruh secara tidak langsung antara bimbingan konseling terhadap akhlak karimah peserta didik melalui program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek dengan nilai 0,164. (13) terdapat pengaruh secara tidak langsung antara bimbingan konseling terhadap akhlak karimah peserta didik melalui budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek dengan nilai 0,100. (14) terdapat pengaruh secara tidak langsung antara program sekolah ramah anak terhadap akhlak karimah peserta didik melalui budaya sekolah dengan nilai 0,097. (15) peran bimbingan konseling dalam menciptakan program sekolah ramah anak di MAN 1 Trenggalek, yang meliputi peran bimbingan konseling sebagai informatory yaitu; dengan memberikan sosialisasi terkait hak-hak peserta didik selama di madrasah dan memberikan pengetahuan tentang bentuk-bentuk kekerasan yang umum terjadi di lingkungan sekolah atau madrasah, peran bimbingan konseling sebagai fasilitator yaitu; dengan memberikan fasilitas konsultasi kepada guru maupun peserta didik dan juga memberikan bantuan kepada peserta didik untuk mengetahui kepribadian, bakat, dan minat yang mereka miliki, peran bimbingan konseling sebagai mediator yaitu; dengan memposisikan sebagai penengah ketika terdapat permasalahan antara guru dengan peserta didik atau peserta didik dengan peserta didik lainnnya yang tidak dapat diselesaikan sendiri dan juga menjadi penyampai informasi dari madrasah kepada orang tua atau wali peserta didik baik itu permasalahan yang dialami peserta didik maupun program-program yang ada di madrasah, peran bimbingan konseling sebagai kolaborator yaitu dengan melakukan kerjasama dengan orang tua peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan peserta didik terkait pengawasan di rumah, melakukan kerja sama dengan guru mata pelajaran untuk memantau perilaku peserta didik selama di kelas atau ketika pembelajaran, dan juga bekerja sama dengan pihak dari luar madrasah untuk menambah pengetahuan peserta didik dari ahlinya langsung. (16) peran bimbingan konseling dalam menciptakan budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek, yang meliputi peran bimbingan konseling sebagai director yaitu dengan memberikan arahan kepada peserta didik untuk mentaati peraturan yang ada dan juga mengarahkan peserta didik untuk senantiasa melakukak hal-hal positif, peran bimbingan konseling sebagai fasilitator yaitu dengan memberikan ruang untuk peserta didik menyampaikan pendapat dan juga memberikan peserta didik tempat untuk mengadukan tindak penyimpangan dan kekerasan di lingkungan madrasah, peran bimbingan konseling sebagai inisiator dalam menciptakan budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek yaitu dengan memperkenalkan lingkungan madrasah, lingkungan belajar, dan juga budaya sekolah yang ada di MAN 1 Trenggalek. (17) peran bimbingan konseling dalam membentuk akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek, yang meliputi peran bimbingan konseling sebagai informatory yaitu dengan memberikan masukan dan nasehat kepada peserta didik serta memberikan pengetahuan tentang konsekuensi dari sebuah perilaku, peran bimbingan konseling sebagai evaluator dalam membentuk akhlak karimah peserta didik yaitu dengan mengawasi perkembangan perilaku peserta didik dan memberikan penilaian selama di lingkungan madrasah. (18) peran program sekolah ramah anak dalam menciptakan budaya sekolah di MAN 1 Trenggalek yang meliputi kebijakan program sekolah ramah anak yaitu dengan melarang adanya tindak kekerasan dan diskriminasi di lingkungan madrasah dan meniadakan hukuman fisik bagi peserta didik, pelaksanaan kurikulum pada program sekolah ramah anak yaitu dengan menerapkan pembelajaran yang ramah anak dan juga memberikan ruang kepada peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya di madrasah. (19) peran program sekolah ramah anak dalam membentuk akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek yang meliputi kebijakan program sekolah ramah anak dalam membentuk akhlak karimah peserta didik yaitu dengan tidak memberikan teguran dengan keras dan terkesan menjatuhkan dan juga memperbanyak kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan madrasah, pelaksanaan kurikulum pada program sekolah ramah anak dalam membentuk akhlak karimah peserta didik yaitu dengan memberikan teladan yang baik selama pembelajaran dan menjadikan akhlak sebagai salah satu penilaian akhir. (20) peran budaya sekolah dalam membentuk akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek meliputi budaya disiplin yaitu dengan mewajibkan peserta didik untuk melaksanakan sholat dhuha di madrasah dan juga mengadakan peringatan hari-hari besar nasional untuk meningkatkan rasa syukur peserta didik, budaya jujur dalam membentuk akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek yaitu dengan memberikan apresiasi bagi peserta didik yang berani mengakui kesalahannya, budaya bersih dalam membentuk akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek yaitu dengan menyediakan tempat sampah di setiap ruangan yang ada di madrasah dan juga mengadakan kerja bakti di lingkungan madrasah yang diikuti oleh seluruh warga madrasah, budaya membaca dalam membentuk akhlak karimah peserta didik di MAN 1 Trenggalek yaitu dengan mengadakan kegiatan tadarus al-qur’an dan qotmil qur’an secara rutin di madrasah, serta menyediakan gubuk literasi di halaman madrasah yang berisi berbagai macam buku bacaan yang dapat dibaca oleh peserta didik.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam > Madrasah aliyah |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 12850621011 BINTAN ZAKIYYATUL ULWI |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 05:13 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 05:13 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/38240 |
Actions (login required)
View Item |