ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA NOVEL KAMI (BUKAN) GENERASI BAC*T KARYA J.S. KHAIREN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA

Deva Okta Cahyani, 12210193015 (2023) ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA NOVEL KAMI (BUKAN) GENERASI BAC*T KARYA J.S. KHAIREN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (651kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK .pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text BAB I .pdf Download (351kB) | Preview
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB)
	Text BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB)
	Text BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB)
	Text BAB VI .pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (344kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Cahyani, Deva Okta. 2023. Analisis Kesantunan Berbahasa pada Novel Kami (Bukan) Generasi Bac*t Karya J.S. Khairen dan Relevansinya Sebagai Alternatif Bahan Ajar Bahasa Indonesia. Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pembeimbing: Bagus Wahyu Setyawan, M. Pd. Kata Kunci: Kesantunan, Berbahasa, Novel Kesantunan berbahasa merupakan hal yang penting dalam berinteraksi di lingkungan masyarakat. Santun dalam berkomunikasi penting untuk dipelajari oleh semua individu, degan mempelajari kesantunan berbahasa seseorang dapat berkomunikasi degan baik dan sopan, baik di lingkungan masyarakat atau sekolah. Kesantunan berbahasa dapat tergambar dalam dialog antartokoh pada novel. Dalam penelitian ini memiliki tujuan penelitian sebagai berikut. Pertama mendeskripsikan penerapan maksim kesantunan berbahasa pada novel Kami (Bukan) Generasi Bac*t, kedua mendeskripsikan penyimpangan maksim kesantunan berbahasa pada novel Kami (Bukan) Generasi Bac*t, ketiga mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesantunan berbahasa dalam novel Kami (Bukan) Generasi Bac*t, dan keempat mendeskripsikan relevansi novel Kami (Bukan) Generasi Bac*t sebagai alternatif bahan ajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa dialog antartokoh dalam novel Kami (Bukan) Generasi Bac*t dan hasil wawancara degan guru Bahasa Indonesia di SMK PGRI 3 Nganjuk. Teknik analisis data yang digunakan, yakni teknik analisis data Miles, Mattew B and A Michael Huberman penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Hasil dari penelitian menunjukkan penerapan maksim kesantunan berbahasa merupakan unsur yang paling dominan dalam novel Kami (Bukan) Generasi Bac*t karya J. S. Khairen. Penerapan maksim kesantunan berbahasa yang sering dijumpai dalam novel, yakni penerapan maksim kedermawanan, kemudian penerapan maksim kearifan, penerapan maksim pujian, penerapan maksim kesepakatan, penerapan maksim simpati dan yang terakhir maksim kerendahan hati. Penyimpanan maksim kesantunan berbahasa dalam novel menjadi unsur yang tidak dominan. Adapun penyimpanan maksim kesantunan berbahasa yang sering dijumpai dalam novel, yakni maksim kearifan, kemudian maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kesepakatan, maksim simpati, dan maksim kerendahan hati. Di samping itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa novel Kami (Bukan) Generasi Bac*t karya J. S. Khairen relevan untuk digunakan sebagai alternatif bahan ajar. Relevansi tersebut ditujukan dengan novel telah memenuhi kriteria kelayakan sebagai bahan ajar, yang meliputi kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, dan kelayakan kegrafikaan.

Actions (login required)

View Item