ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA MATERI STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN FIVE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST BERBASIS PIKTORIAL PADA KELAS X DI MAN 3 BLITAR

SURURIN NUFUS, 12212193116 (2023) ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA MATERI STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN FIVE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST BERBASIS PIKTORIAL PADA KELAS X DI MAN 3 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (857kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (337kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (991kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul "Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Struktur Atom Menggunakan Five- Tier Multiple Choice Diagnostic Test Berbasis Piktorial Pada Kelas X di MAN 3 Blitar" ini ditulis oleh Sururin Nufus, NIM. 12212193116, pembimbing Ifah Silfianah, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: miskonsepsi, tes diagnostik five- tier, piktorial, struktur atom Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep pada pembelajaran kimia. Terkadang peserta didik membuat penafsiran sendiri terhadap konsep yang dipelajari sebagai suatu upaya untuk mengatasi kesulitan belajarnya. Seseorang yang memiliki ide atau gagasan tentang konsep yang berbeda dengan konsep yang disepakati dan dianggap benar para ahli maka orang itu dinyatakan miskonsepsi. Miskonsepsi merupakan salah satu penyebab dari kesulitan belajar seorang peserta didik. Salah satu materi kimia yang banyak direspon secara miskonsepsi oleh peserta didik adalah struktur atom. Miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik akan berdampak pada pemahaman materi selanjutnya. Miskonsepsi yang dialami peserta didik dapat diidentifikasi melalui tes diagnostik, salah satunya tes diagnostik five-tier. Kebanyakan tes diagnostik five-tier yang digunakan berbasis naratif yang memicu kejenuhan peserta didik. Oleh sebab itu untuk menghindari hal tersebut penelitian ini menggunakan tes diagnostik five-tier dikombinasikan dengan tes piktorial. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui miskonsepsi peserta didik yang dialami kelas X SMA pada materi struktur atom. (2) Mengetahui persentase miskonsepsi peserta didik yang dialami kelas X SMA pada materi struktur atom. (3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi miskonsepsi peserta didik yang dialami kelas X SMA pada materi struktur atom. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 102 peserta didik kelas X MAN 3 Blitar Tahun Ajaran 2022/2023. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik Purposive Samplin. Instrumen divalidasi oleh ahli dan empiris yang menghasilkan 24 butir soal valid dan reliabilitas soal sebesar 0,919 dengan kriteria sangat tinggi. Instrumen yang digunakan untuk penelitian adalah tes diagnostik five- tier berbasis piktorial sebanyak 24 butir soal. Jawaban peserta didik tersebut kemudian dianalisis dan dikategorikan berdasarkan tingkat pemahaman peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peserta didik kelas X MAN 3 Blitar mengalami miskonsepsi pada materi struktur atom dengan rata- rata persentase sebesar 20%, (2) peserta didik mengalami miskonsepsi pada konsep perkembangan teori atom 18%, partikel penyusun atom 23%, isoton, isobar, dan isotop 21%, dan konfigurasi elektron 20%. (3) faktor penyebab miskonsepsi tersebut berasal dari pengetahuan awal peserta didik, minat peserta didik mempelajari materi struktur atom, sumber pemikiran pribadi peserta didik, rendahnya kemampuan dan penalaran peserta didik dalam memahami materi struktur atom, dan kurangnya penanaman konsep kepada peserta didik.

Actions (login required)

View Item