PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP INTENSITAS DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MI AL HIDAYAH 02 BETAK KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG

RIFQI NURIL JANAH, 12205193279 (2023) PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP INTENSITAS DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MI AL HIDAYAH 02 BETAK KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (652kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (235kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Intensitas dan Prestasi Belajar Peserta Didik di MI Al-Hidayah 02 Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Rifqi Nuril Janah, NIM 12205193279. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Prof. Dr. H. As’aril Muhajir, M. Ag. Kata Kunci: Gaya Belajar, Intensitas Belajar, Prestasi Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karakteristik cara atau sikap belajar peserta didik yang dikenal dengan gaya belajar. Salah satu teori gaya belajar yang cukup terkenal adalah teori “gaya belajar VAK” yang dikembangkan oleh Bobbi de Poter dan Mike Henarcki. Proses pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik dapat mempengaruhi intensitas atau frekuensi belajar yang merupakan pencerminan dari usaha belajar yang dilakukan peserta didik. Dengan memiliki intensitas belajar yang tinggi, peserta didik akan lebih mudah untuk dilatih berpikir secara kritis, kreatif, cermat dan logis yang menjadikan peserta didik dapat berprestasi dengan baik. Dalam hal ini peneliti menghubungkan masalah gaya belajar dengan intensitas dan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di MI Al-Hidayah 02 Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Adakah pengaruh gaya belajar terhadap intensitas belajar peserta didik di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir Tulungagung? (2) Adakah pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar peserta didik di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir Tulungagung? (3) Adakah pengaruh gaya belajar terhadap intensitas dan prestasi belajar peserta didik di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-postfacto korelasional. populasinya adalah seluruh peserta didik kelas I sampai dengan kelas VI MI Al-Hidayah 02 Betak, Kalidawir, Tulungagung. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan mengambil sampel dengan tujuan tertentu. Sampel yang dipilih adalah peserta didik kelas IV MI Al-Hidayah 02 Betak, Kalidawir, Tulungagung. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat hipotesis (uji normalitas dan linearitas) dan uji hipotesisi (uji regresi linier sederhana dan uji manova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bardasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa gaya belajar berpengaruh terhadap intensitas belajar peserta didik dengan hasil nilai thitung = 4,943 dan diketahui ttabel = 2,093 dan taraf signifikasi 0,000 < 0,05, artinya Ho ditolak dan Ha diterima. (2) Berdasarkan hasil uji hipotesisi diperoleh bahwa gaya belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik dengan hasil nilai thitung = 2,046 dan diketahui ttabel = 2,093 dan taraf signifikasi 0,049 < 0,05, artinya Ho ditolak dan Ha diterima. (3) Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa gaya belajar berpengaruh terhadap intensitas dan prestasi belajar peserta didik dengan nilai signifikasi untuk Pillai’s Trace sebesar 0,000, Wilk’s Lambda sebesar 0,000, Hotelling’s Trace sebesar 0,000, Roy’s Largest Root sebesar 0,000. Jadi, nilai signifikasi lebih kecil daripada taraf signifikasi 0,05, artinya Ho ditolak dan Ha diterima.

Actions (login required)

View Item