IMPLEMENTASI EVALUASI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM KURIKULUM 2013 (Studi Kasus di Kelas X MAN 2 Tulungagung)

NI’MAH QURROTI A’YUN, 2811123175 (2016) IMPLEMENTASI EVALUASI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM KURIKULUM 2013 (Studi Kasus di Kelas X MAN 2 Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text Bagian Awal.pdf Download (737kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (621kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (275kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (300kB) | Preview
	Text Bagian Akhir.pdf Download (774kB)

Abstract

ABSTRAK Ni’mah Qurroti A’yun, 2811123175, 2016, “Implementasi Evaluasi Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Kurikulum 2013 (Studi Kasus di Kelas X MAN 2 Tulungagung)”, Skripsi Jurusan PAI, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing: Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag. Kata Kunci: Implementasi Evaluasi Pembelajaran, Kurikulum 2013, Akidah Akhlak, MAN 2 Tulungagung. Penelitian dalam skripsi ini di latar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa selama ini di beberapa lembaga pendidikan madrasah dalam melakukan evaluasi pembelajaran masih lebih diacukan pada penilaian individual yang lebih menekankan pada aspek kognitif. Maka dalam kerangka ini seharusnya penilaian harus memberikan porsi yang sama dalam setiap ranah, baik ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik. Apalagi pada mata pelajaran Akidah Akhlak yang seharusnya lebih menekankan pada ranah afektif, karena pada mata pelajaran Akidah Akhlak tidak sekedar memahamkan materi kepada peserta didik, tetapi juga harus mampu diaplikasikan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu adanya kurikulum 2013 dengan sistem evaluasi baru yang tidak hanya dominan menggunakan tes dalam evaluasi untuk melihat keberhasilan pencapaian proses belajar siswa, diharapkan akan mampu mengukur pencapaian siswa secara komprehensif. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana evaluasi pembelajaran Akidah Akhlak dalam Kurikulum 2013 pada ranah kognitif untuk siswa kelas X di MAN 2 Tulungagung? (2) Bagaimana evaluasi pembelajaran Akidah Akhlak dalam Kurikulum 2013 pada ranah afektif untuk siswa kelas X di MAN 2 Tulungagung? (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran Akidah Akhlak dalam Kurikulum 2013 pada ranah psikomotorik untuk siswa kelas X di MAN 2 Tulungagung? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi, menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi, penggalian data melalui referensi yang memadai dan pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Evaluasi pada ranah kognitif yang dilaksanakan oleh guru Akidah Akhlak dimulai dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun RPP. Tipe hasil belajar kognitif dapat ditunjukan siswa meliputi domain: knowledge, comprehension dan aplication. Untuk tingkat analysis, synthesis dan evaluation tidak nampak berdasarkan hasil pengamatan. Teknik yang digunakan adalah tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Instrumen tes tertulis berupa pilihan ganda, benar salah dan uraian. Untuk tes lisan dengan memberikan pertanyaan kemudian siswa menjawab dan penugasan berupa pemberian tugas kepada siswa yang dikerjakan secara individu maupun kelompok. (2) Tipe hasil belajar afektif dapat ditunjukkan siswa meliputi domain: receiving, responding, valuing, organization dan characterization berdasarkan hasil pengamatan. Evaluasi pada ranah afektif menggunakan teknik observasi dan pencatatan pada jurnal. Penilaian ranah afektif tidak lagi hanya dilakukan oleh guru permapel melainkan dari rangkuman hasil penilaian oleh guru mata pelajaran dan guru BK selama satu semester yang dikumpulkan kepada wali kelas, kemudian menggabungkan dan merangkumnya dalam bentuk deskripsi yang akan diisikan ke dalam rapor. (3) Guru mapel akidah Akhlak kelas X di MAN 2 tidak menggunakan teknik penilaian proyek. Untuk menilai keterampilan pada peserta didik dilakukan melalui kegiatan diskusi kelompok dan hapalan dalil-dalil yang terkait dengan materi. Hasil belajar psikomotor yang meliputi gerak reflek, keterampilan pada gerakan-gerakan sadar, kemampuan perceptual, kemampuan di bidang fisik, gerakan-gerakan skill dan kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi tidak dapat ditunjukkan semuanya oleh siswa.

Actions (login required)

View Item