STRATEGI COPING MAHASISWA RANTAU TAHUN PERTAMA DI UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG YANG MENGALAMI HOMESICKNESS (Studi Kasus Pada Komunitas Silaturahmi Mahasiswa Sumatera (FORMASTA))

RIZQIKA AULIA NINGTYAS, 126308202075 (2024) STRATEGI COPING MAHASISWA RANTAU TAHUN PERTAMA DI UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG YANG MENGALAMI HOMESICKNESS (Studi Kasus Pada Komunitas Silaturahmi Mahasiswa Sumatera (FORMASTA)). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (491kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (289kB)
	Text BAB I.pdf Download (334kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (439kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (950kB)

Abstract

Seorang yang pergi meninggalkan kampung halamannya dan jauh dari orang tua untuk merantau dalam waktu yang cenderung lama akan mengalami berbagai permasalahan, salah satunya ialah homesickness. Homesickness adalah keadaan distress yang dirasakan setelah meninggalkan rumah. Homesickness ditandai dengan pikiran yang kuat tentang rumah, dan semua yang berhubungan dengan tempat tinggal asalnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran homesickness yang terjadi pada mahasiswa rantau tahun pertama di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan strategi coping yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa rantau UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang berasal dari Sumatera dan bergabung pada Komunitas Silaturahmi Mahasiswa Sumatera (FORMASTA) yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat kelekatan dengan keluarga dan lingkungan asalnya sehingga subjek kehilangan kenyamanannya di lingkungan baru. Hal tersebut berdampak negatif terhadap subjek seperti perasaan sedih yang mendalam, sulit berkonsentrasi, malas beraktifitas, dan cenderung diam. Adapun strategi coping yang digunakan subjek ialah dengan menggabungkan kedua jenis strategi coping emotional focused coping dan problem focused coping. Dalam penelitian ini emotional focused coping lebih cenderung digunakan oleh semua subjek yaitu dengan mengalihkan pikiran pada kegiatan positif lainnya, bertawakal, dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Sedangkan jenis problem focused coping yang digunakan adalah dengan menghubungi keluarga di rumah dan bercerita kepada teman dekat terkait masalah yang sedang dihadapi. Kata Kunci: mahasiswa rantau, homesickness, strategi coping

Actions (login required)

View Item