استخدام نموذج التعلم التعاوني بأسلوب مبارة اللعبة الفرقي (Team Games Tournament) لترقية تعلم مهارة القراءة لطلاب الصف السابع (غ) بالمدرسة المتوسطة الحكومية الإسلامية 9 بليتار

AULIA LATIFATUS ZAHRO, 126202203070 (2024) استخدام نموذج التعلم التعاوني بأسلوب مبارة اللعبة الفرقي (Team Games Tournament) لترقية تعلم مهارة القراءة لطلاب الصف السابع (غ) بالمدرسة المتوسطة الحكومية الإسلامية 9 بليتار. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (317kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (236kB)
	Text BAB I.pdf Download (321kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penggunaan Model Kooperatif Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Pembelajaran Maharah Qiro’ah Pada Siswa Kelas VII (G) Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar”. Skripsi ini ditulis oleh Aulia Latifatus Zahro, NIM: 126202203070, Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dibimbing oleh: Prof. Dr. H. Kojin, M.A Kata Kunci: Model Kooperatif, Tipe TGT, Keterampilan Membaca Latar Belakang: Penggunaan model kooperatif team games tournament (TGT) pada pembelajaran maharah qiro’ah merupakan upaya guru untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan pada pembelajaran. Model kooperatif team games tournament digunakan dengan tujuan untuk mengurangi rasa bosan siswa dan merangsang siswa menjadi lebih aktif pada pembelajaran maharah qiro’ah untuk siswa kelas VII (G) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar. Rumusan Masalah: 1) Bagaimana penggunaan model kooperatif team games tournament (TGT) untuk meningkatkan pembelajaran maharah qiro’ah pada siswa kelas VII (G) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar? 2) Apa saja permasalahan dalam penggunaan model kooperatif team games tournament (TGT) untuk meningkatkan pembelajaran maharah qiro’ah pada siswa kelas VII (G) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar? 3) Bagaimana solusi atas permasalahan dalam penggunaan model kooperatif team games tournament (TGT) untuk meningkatkan pembelajaran maharah qiro’ah pada siswa kelas VII (G) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar?. Tujuan Penelitian: 1) Untuk mengetahui penggunaan model kooperatif team games tournament (TGT) dalam meningkatkan pembelajaran maharah qiro’ah siswa kelas VII (G) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar. 2) Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada penggunaan model kooperatif team games tournament (TGT) dalam meningkatkan pembelajaran maharah qiro’ah siswa kelas VII (G) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar. 3) Untuk mengetahui bagaimana solusi atas permasalahan dalam penggunaan model kooperatif team games tournament (TGT) dalam meningkatkan pembelajaran maharah qiro’ah pada siswa kelas VII (G) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar?. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian terletak di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Dan pengecekan keabsahan data dengan cara perpanjangan penelitian, ketekunan penelitian, dan triangulasi. Hasil Penelitian: 1) Proses penggunaan model kooperatif team games tournament (TGT) untuk meningkatkan pembelajaran maharah qiro’ah pada siswa kelas VII (G) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar. a) Guru membuka proses pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa bersama siswa. b) Guru memeriksa kehadiran siswa dan menyampaikan tujuan serta manfaat pembelajaran tentang mata pelajaran yang diajarkan. c) Sebelum memasuki mata pelajaran, guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran maharah qiro’ah dengan menggunakan model kooperatif team games tournament. d) Setelah guru menjelaskan, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa yang masing-masing kelompok mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. e) Guru memberikan kesempatan belajar secara kelompok, kemudian siswa bertemu dengan anggotanya dan bekerjasama. f) Siswa mendiskusikan materi bacaan yang telah diberikan guru. g) Guru menjelaskan sistem kompetisi dan siswa berkontribusi dalam kompetisi tersebut. h) Diakhir pembelajaran guru memberikan reward kepada kelompok yang berhasil, dan pembelajaran diakhiri dengan berdoa dan salam. 2) Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran tersebut terdiri dari dua macam yaitu dari segi guru: a) Waktu yang digunakan untuk diskusi siswa cukup banyak, bisa melewati waktu yang sudah ditentukan. b) Terjadi keributan di dalam kelas karena pertandingan ini. c) Dalam proses pembagian kelompok harus membaginya secara adil. d) Sulit membedakan antara siswa yang aktif dan tidak aktif. Sedangkan dari siswa: a) Beberapa siswa dengan kemampuan lebih biasanya sulit memberikan penjelasan untuk teman-teman mereka. b) Adanya ketidakseimbangan partisipasi dalam kelompok. c) Tidak semua siswa ikut serta menyumbangkan pendapatnya. 3) Solusi permasalahannya yaitu dari segi guru: a) Merencanakan proses pembelajaran sebelum memasuki kelas, agar pembelajaran berjalan lancar. b) Sering memperhatikan siswa agar tidak terjadi keributan di dalam kelas. c) Mempersiapkan (pembagian) sebelum masuk kelas. d) Selalu mangawasi dan mendampingi siswa. Sedangkan dari siswa a) Membimbing siswa yang berkemampuan akademik tinggi dengan baik agar dapat membantu siswa lain. b) Mengawasi kelompok agar ikut berpartisipasi. c) Siswa mengemukakan pendapatnya di kelas secara bergantian.

Actions (login required)

View Item