DEWI FATMAWATI, 2814123057 (2017) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI LIMIT FUNGSI ALJABAR DI KELAS X MIA 2 MAN TRENGGALEK SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015/2016. [ Skripsi ]
|
Text
Cover.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 6.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (188kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Limit Fungsi Aljabar di Kelas X MIA 2 MAN Trenggalek Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016” ini ditulis oleh Dewi Fatmawati, NIM. 2814123057, pembimbing Miswanto, M.Pd. Berpikir kritis secara umum adalah menganalisis ide atau gagasan. Dalam kehidupan manusia seringkali berhadapan dengan masalah, masalah dalam matematika disebut pemecahan masalah. Pemecahan masalah merupakan inti dari matematika karena memerlukan kemampuan berpikir kritis. Seharusnya siswa dituntut untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritisnya, dari memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Namun, banyak siswa yang belum mengembangkan berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah. Sehingga peneliti ingin mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah pada materi limit fungsi aljabar di kelas X MAN Trenggalek. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika pada materi limit fungsi aljabar di kelas X MIA 2 MAN Trenggalek semester genap Tahun Ajaran 2015/2016. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Prosedur pengumpulan data terdiri dari observasi, tes tertulis, dan wawancara. Tes tertulis digunakan untuk menggali kemampuan berpikir kritis siswa. Wawancara digunakan untuk menggali data dari objek penelitian secara langsung. Observasi digunakan untuk mengamati objek secara langsung. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 3 subjek yang memiliki tingkat kemampuan akademik berbeda satu sama lain yaitu, siswa dengan kemampuan akademik tinggi, sedang, dan rendah khususnya dalam bidang studi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan tinggi dalam pemecahan masalah matematika berada pada tingkat 3 atau TKBK 3 (Kritis). Siswa dengan kemampuan sedang dalam pemecahan masalah matematika berada pada tingkat 1 atau Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis 1 (Kurang Kritis). Sedangkan siswa dengan kemampuan rendah dalam pemecahan masalah matematika berada pada tingkat 0 atau TKBK 0 (Tidak Kritis). Jika dikaitkan dengan pemecahan masalah berdasarkan teori polya, maka siswa dengan kemampuan tinggi menunjukkan bahwa ia mencapai 4 tahapan dalam pemecahan masalah, siswa dengan kemampuan sedang hanya sampai pada tahap kedua yaitu merencanakan penyelesaian, sedangkan siswa dengan kemampuan rendah hanya sampai pada tahap pertama yaitu memahami masalah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | DEWI 2814123057 Dewi Fatmawati |
Date Deposited: | 31 Jan 2017 02:14 |
Last Modified: | 31 Jan 2017 02:14 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4740 |
Actions (login required)
View Item |