KEMAMPUAN BEPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT (FI) DAN FIELD DEPENDENT (FD) KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

SRI WAHYUNINGTYAS, 126204203173 (2024) KEMAMPUAN BEPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT (FI) DAN FIELD DEPENDENT (FD) KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (949kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (321kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (970kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (239kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Wahyuningtyas, Sri. 2024. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Geometri Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD) kelas VIII SMP Negeri 3 Kedungwaru, Tulungagung. Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Skripsi : Dr. Dewi Asmarani, M.Pd. Kata Kunci : Berpikir Kritis , Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif. Berpikir kritis adalah kemampuan berpikir dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan pengetahuan,penalaran, dan pembuktian. Setiap individu akan dapat berpikir secara kritis ketika siswa itu menghubungkan antara informasi yang baru dengan informasi yang tersimpan di dalam ingatannya untuk di pecahkan. Sehingga diperlukan strategi yang tepat dalam pemecahan masalah yakni bagaimana mereka menerima dan mengolah informasi yang diperoleh yang terikat dengan gaya kognitif. Gaya kognitif merupakan salah satu karakteristik siswa dalam menerima, menganalisis, dan juga merespon suatu tindakan kognitif yang diberikan ketika proses belajar mengajar. Sehingga dapat menyebabkan perbedaan proses berpikir kritis antara siswa bergaya kognitif field independent dan siswa bergaya kognitif field dependent. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa bergaya kognitif field independent dalam pemecahan masalah geometri kelas VIII di SMP Negeri 3 Kedungwaru Tulungagung, (2) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa bergaya kognitif field dependent dalam pemecahan masalah geometri kelas VIII di SMP Negeri 3 Kedungwaru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 3 Kedungwaru, Tulungagung. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa dengan gaya kognitif field independent dan 2 siswa dengan gaya kognitif field dependent. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tes dan wawancara. Analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamat,triagulasi, dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian ini yaitu (1) siswa yang bergaya kognitif field independent (FI) telah mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis dengan baik yaitu menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menginferensi. (2) siswa yang bergaya kognitif field dependent (FD) hanya mampu memenuhi dua indikator berpikir kritis, yaitu menginterpretasi dan menganalisis.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 126204203173 SRI WAHYUNINGTYAS
Date Deposited: 05 Jul 2024 02:49
Last Modified: 05 Jul 2024 02:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/47474

Actions (login required)

View Item View Item