ANALISIS NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM LEGENDA GUNUNG KELUD SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR BIPA TINGKAT MENENGAH

MOCHAMAD FARICH AHLIL HUDA, 126210202083 (2024) ANALISIS NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM LEGENDA GUNUNG KELUD SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR BIPA TINGKAT MENENGAH. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (510kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (470kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (334kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (477kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (311kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bahasa Indonesia selalu mengalami perkembangan sepanjang waktu. Dalam ruang lingkup pendidikan dan budaya. Bahasa Indonesia mulai diajarkan kepada pembelajar asing dan telah berkembang dengan cukup pesat program ini disebut sebagai BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Dalam BIPA tidak hanya berfokus pada pembelajaran bahasa tetapi juga pengenalan budaya Indonesia salah satunya melalui materi ajar berupa cerita rakyat. Kemudian seiring dengan perkembangan BIPA yang cukup pesat kebutuhan akan materi ajar terutama cerita rakyat yang memuat mengenai nilai-nilai budaya dan kearifan lokal semakin dibutuhkan. Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini akan dibahas mengenai analisis nilai kearifan lokal dalam cerita Legenda Gunung Kelud yang akan diarahkan sebagai alternatif materi ajar BIPA. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) apa saja nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam cerita Legenda Gunung Kelud. (2) bagaimana kemungkinan pemanfaatan cerita Legenda Gunung Kelud sebagai alternatif materi ajar BIPA. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai kearifan lokal dalam cerita Legenda Gunung Kelud dan mendeskripsikan pemanfaatan cerita Legenda Gunung Kelud sebagai alternatif materi ajar BIPA. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data berasal dari hasil wawancara, observasi dan analisis literatur mengenai Legenda Gunung Kelud. Dengan teknik pengumpulan data baca catat dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan membaca secara teliti teks cerita Legenda Gunung Kelud kemudian dicoba dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar BIPA. Hasil dari analisis yang telah dilakukan ditemukan bahwa terdapat 6 dari 7 unsur nilai kearifan lokal menurut teori Koentjaraningrat yaitu (1) peralatan hidup manusia (2) sistem kemasyarakatan (3) bahasa (4) kesenian (5) pengetahuan alam (6) religi yang terdiri dari 11 turunannya. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa cerita Legenda Gunung Kelud dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar BIPA karena telah memenuhi kriteria materi ajar dan tujuan pembelajaran BIPA.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia
Bahasa Dan Sastra > Sastra
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: 126210202083 MOCHAMAD FARICH AHLIL HUDA
Date Deposited: 23 Jul 2024 03:43
Last Modified: 23 Jul 2024 03:43
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48585

Actions (login required)

View Item View Item