REINTERPRETASI AYAT-AYAT ‘IDDAH PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI

SALMA ROHADATUL 'AISY', 126301201021 (2024) REINTERPRETASI AYAT-AYAT ‘IDDAH PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (767kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (633kB)
	Text BAB I.pdf Download (690kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (957kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (484kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Reinterpretasi Ayat-Ayat ‘Iddah Perspektif Tafsir Maqa>s}idi>” di tulis oleh Salma Rohadatul ‘Aisy’, NIM 126301201021 dan dibimbing oleh Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag. Syariat Islam sangatlah menghargai perempuan dengan memberikan berbagai hak-hak mereka selama dan setelah menikah maupun sesudah suaminya meninggal dunia. ‘Iddah merupakan masa menunggu bagi seorang perempuan yang bercerai maupun ditinggal mati oleh suaminya. Lamanya masa ‘iddah bagi seorang perempuan bertujuan untuk mengetahui kebersihan rahim agar terhindar dari terjadinya percampuran nasab. Perhitungan ‘iddah tesebut dilakukan dengan menggunakan perhitungan quru’ atau perhitungan bulan atau berdasarkan pada kelahiran bayi. Dasar hukum penetapan ‘iddah yang terdapat dalam Al-Quran di temukan dalam QS Al-Baqarah: 228 (‘Iddah cerai), Qs-Al-Baqarah: 234 (‘Iddah cerai mati), Qs-At-Thalaq: 4 (‘Iddah perempuan menopouse, belum baligh, dan hamil), dan Qs Al-Ahzab: 49 (‘iddah qa>bl al dukhu>l). Dari beberapa ayat tersebut, Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1.) Bagaimana penafsiran ayat ‘iddah cerai talak perspektif tafsir maqasidi?. 2.) Bagaimana penafsiran ayat ‘iddah cerai mati perspektif tafsir maqasidi?. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research, dan pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan dua data yaitu data primer berasal dari Al-Quran, Maqa>s}id al-Sya>riah, dan hadis, sedangkan data sekunder berupa buku, makalah, skripsi, laporan seminar, dan berbagai sumber yang berkaitan dengan penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain: 1.) Dari kajian yang telah dilakukan terhadap analisis ayat-ayat ‘iddah yang terbagi dalam kelompok ‘iddah cerai talak dan ‘iddah cerai mati, menggunakan beberapa kitab tafsir, diantaranya: Tafsi>r al-T}abari karya Abu Ja’far al-T}abari, Tafsi>r al-Qurt}ubi> karya Syaikh Imam al-Qurt}ubi, T}afsir al-Muni>r karya Wahbah az-Zuhaili. 2.) Memaparkan analisis tafsir maqa>s}idi> terhadap ayat-ayat ‘iddah. Ayat-ayat ‘iddah akan dianalisis dalam dimensi d\ha>ruriyat sebagai dasar kemaslahatan dan ayat-ayat ‘iddah juga akan dianalisis dalam nilai-nilai fundamental Al-Quran (Quranic Values) dalam merealisasikan kemaslahatan. Kata Kunci: Ayat-Ayat ‘Iddah, T}afsir Maqa>s}idi>

Actions (login required)

View Item