NILAI-NILAI MORAL DALAM FILM SEUTAS KENANGAN KARYA PANIRADYA KAISTIMEWAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP/MTS

DWI RAHAYU, 126210202063 (2024) NILAI-NILAI MORAL DALAM FILM SEUTAS KENANGAN KARYA PANIRADYA KAISTIMEWAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP/MTS. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (412kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Perkembangan sastra mengalami perubahan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sastra digital telah muncul dan dapat diakses melalui media internet, salah satunya adalah sastra film pendek. Film pendek tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai moral yang dapat memengaruhi pemirsa. Nilai moral dalam film penting dalam pembelajaran sastra karena adanya kasus-kasus seperti fenomena atau peristiwa yang menggambarkan kemerosotan nilai moral dikehidupan sehari-hari di kalangan pelajar SMP/MTS. Kemerosotan moral ditandai oleh beberapa fenomena seperti penganiayaan, memudarnya sikap saling menghargai, tawuran, pelecehan, dan sebagainya. Oleh karena itu, untuk meminimalkan dan mengurangi permasalah terkait kemerosotan nilai moral di masyarakat terkhusus pada siswa dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam pembelajaran sastra, film pendek seperti "Seutas Kenangan" karya Paniradya Kaistimewan dapat digunakan untuk mengenalkan, menanamkan, menghayati, dan mengembangkan moral peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral dalam film Seutas Kenangan dan relevansinya dalam pembelajaran sastra di SMP/MTS. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi, simak catat, dan wawancara. Sumber data berupa film pendek Seutas Kenangan, dan data yang diperoleh berupa kutipan dialog tokoh atau narasi yang mengandung nilai moral. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Jenis nilai-nilai moral yang terdapat dalam film pendek Seutas Kenangan terbagi menjadi tiga yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hbungan manusia dengan manusia lainnya. Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan terdiri dari mengingan Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan. Hubungan manusia dengan diri sendiri terdiri dari percaya diri, bertanggung jawab, sabar, pantang menyerah, iri, dan putus asa. Kemudian hubungan manusia dengan manusia lainnya terdiri dari peduli sesama, jujur, santun, mengucapkan salam, keterbukaan, dan nasihat orang tua. 2) Film pendek Seutas Kenangan, sesuai digunakan sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMP/MTS yang diterapkan pada KD 3.11 Mengidentifikasi informasi atau pesan dari karya fiksi (film, cerpen, novel) yang dibaca atau dipirsa dan KD 4.11 Menyusun ulasan tentang kualitas karya fiksi (film, cerpen, novel) yang dibaca atau dipirsa. Hal tersebut dikarenakan bahasa yang digunakan dalam film pendek tersebut ringan, mudah dipahami, sesuai dengan penguasaan bahasa peserta didik, dalam aspek psikologis mengangkat cerita yang sesuai dengan perkembangan psikologi peserta didik, kemudian dari aspek latar belakang budaya, mengangkat cerita yang latar ceritanya dikenal oleh peserta didik, dan mengandung nilai-nilai moral baik yang dapat diteladani dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan nilai moral buruk dapat dijadikan pengetahuan bahwa hal tersebut harus ditinggalkan.

Actions (login required)

View Item