TRADISIONAL DAKWAH DI ERA DIGITAL STUDI ANALISIS BUDAYA BARITAN DI DESA RUMPUK MANTUP LAMONGAN

FAJAR HARIS STYAWAN, 126311201021 (2024) TRADISIONAL DAKWAH DI ERA DIGITAL STUDI ANALISIS BUDAYA BARITAN DI DESA RUMPUK MANTUP LAMONGAN. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (641kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (169kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (45kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (65kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (84kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)

Abstract

Fajar Haris Styawan, 126311201021, 2024 “Tradisional Dakwah diera digital Studi Analisis Budaya Baritan Di Desa Rumpuk Mantup Lamongan”, Program Studi Manajemen Dakwah, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Abdullah Safik, M. Fil.I. Penelitian ini memiliki tujuan penelitian yang diantaranya untuk mengetahui budaya baritan, untuk mengetahui nilai yang terkandung dalam budaya baritan, dan untuk mengetahui korelasi dakwah tradisional budaya baritan di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan desain penelitian deskriptif. Dilakukan di Desa Rumpuk, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Subjek penelitian melibatkan tiga narasumber, yaitu kepala dusun Rumpuk, sesepuh dusun Rumpuk, dan ketua RT 01 dusun Rumpuk. Objek penelitian adalah Tradisional dakwah di era digital, studi analisis, budaya baritan di desa Rumpuk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara langsung kepada narasumber dan studi kepustakaan. Metode library research digunakan untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber, seperti buku referensi, artikel, dan jurnal terkait. Teknik analisis data yang diterapkan adalah analisis deskriptif kualitatif, di mana data dari wawancara dan studi kepustakaan digabungkan untuk kemudian dideskripsikan. Langkah-langkah analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Dalam konteks budaya Baritan di desa Rumpuk, yang terletak di kabupaten Lamongan, tradisi tersebut menjadi wujud syukur kepada Tuhan dan penghormatan terhadap para leluhur. Budaya Baritan, yang merupakan fenomena akulturasi antara budaya Jawa dan ajaran Islam, memuat nilai-nilai syariat, muamalat, dan akhlak yang tercermin dalam pelaksanaan tradisi tersebut. Pentingnya mempertahankan budaya Baritan di era digital menuntut kreativitas dalam memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi dan mempertahankan nilai-nilai tradisional. Dakwah dalam konteks Budaya Baritan mengaitkan nilai-nilai agama dengan budaya lokal, memperkokoh identitas keislaman, dan memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat. Dengan pendekatan yang bijaksana, dakwah tradisional dan Budaya Baritan di era digital dapat saling melengkapi, memperkuat, dan memperkaya pemahaman akan agama dan budaya secara bersama-sama. Diharapkan bahwa penelitian ini bisa dijadikan sebagai rujukan untuk penelitian-penelitian yang akan dilakukan selanjutnya. Kata Kunci: Budaya Baritan, Dakwah, Era Digital.

Item Type: Skripsi
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Manajemen Dakwah
Depositing User: 126311201021 FAJAR HARIS STYAWAN
Date Deposited: 19 Aug 2024 07:01
Last Modified: 19 Aug 2024 07:01
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51189

Actions (login required)

View Item View Item