MANAJEMEN KOMUNIKASI SIARAN RADIO KEMBANG SORE 97,6 FM PADA PROGRAM ACARA JUMPI PUYENG DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA JAWA DI TULUNGAGUNG

ABIEL BRAHMANTARI, 126304202048 (2024) MANAJEMEN KOMUNIKASI SIARAN RADIO KEMBANG SORE 97,6 FM PADA PROGRAM ACARA JUMPI PUYENG DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA JAWA DI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (176kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (215kB)
	Text BAB I.pdf Download (373kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (205kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Abiel Brahmantari, 2024: Manajemen Komunikasi Siaran Radio Kembang Sore 97,6 FM Pada Program Acara Jumpi Puyeng Dalam Mempertahankan Budaya Jawa Di Tulungagung. Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Radio Kembang Sore 97,6 FM merupakan radio budaya yang saat ini masih sangat eksis di daerah Tulungagung dengan istilah radio yang sangat melegenda, dan sangat melekat dengan informasi–informasi budaya jawa yang ada di daerah Tulungagung seperti tiban, ludruk, wayang dan lainnya, Radio Kembang Sore tidak hanya memprogram acara tetapi juga ikut serta dalam program acaranya seperti pada program acara jumpi puyeng. Dengan menurunkan langsung wartawan dari Radio Kembang Sore ke lapangan untuk mengetahui informasi - informasi budaya secara langsung di Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen komunikasi di Radio Kembang Sore FM dalam pelestarian budaya Jawa di Tulungagung. Dan Memberikan penjelasan tentang pengelolahan Program acara jumpi puyeng di siaran Radio Kembang Sore FM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan Jenis dan sifat penelitian kualitatif deskriptif yang mana seorang peneliti mulai menangkap beberapa fakta dan fenomena-fenomena sosial, melalui pengamatan lapangan. Selain itu penelitian ini juga menggunakan pendekatan studi kasus dalam menjawab masalah dan mencapai tujuan penelitian. Hasil dari penelitian tentang manajemen komunikasi di Radio Kembang Sore FM dalam pelestarian budaya Jawa di Tulungagung adalah Radio Kembang Sore FM mampu meningkatkan eksistensinya dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen penyiaran yang terdiri dari: Planning (Perencanaan) dengan merencanakan siapa saja yang mendengarkan radio, peralatan teknis apa yang digunakan, dan bahasa apa yang digunakan pada saat siaran, Organizing (Pengorganisasian) tanggung jawab setiap anggota organisasi dengan bidang dan kemampuanya yang dimiliki setiap crew, Actuating (Penggerakan) pengawasan pada kinerja karyawan atau crew oleh manager supaya tidak keluar dari jalur perencanaan yang telah ditentukan, Controlling (Pengawasan) Setiap tahap terakhir yang dilakukan oleh Radio Kembang Sore FM dalam kegiatan komunikasi adalah evaluasi. Evaluasi merupakan diskusi penilaian hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Radio Kembang Sore. Kata Kunci: Siaran Radio, Manajemen Komunikasi

Actions (login required)

View Item