DEFRAGMENTASI STRUKTUR BERFIKIR SISWA KELAS 4 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (berdasarkan Teori Newman)

IVO RETNA WARDANI, 1880505220001 (2024) DEFRAGMENTASI STRUKTUR BERFIKIR SISWA KELAS 4 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (berdasarkan Teori Newman). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (879kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (432kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISII.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (594kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (430kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul Defragmentasi Struktur Berfikir Siswa Kelas 4 dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Materi Luas Persegi dan Persegi Panjang (berdasarkan Teori Newman). Ditulis oleh Ivo Retna Wardani, NIM 1880505220001, Pembimbing I Dr. Eni Setyowati, S.Pd., MM, Pembimbing II Dr. Maryono, M.Pd Kata Kunci: Conflict kognitif, disequilibrasi, defragmentasi, struktur berfikir, dan scaffolding Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika. kemampuan ini harus dimiliki oleh siswa, Tetapi tidak jarang siswa yang masih mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal seperti kesalahan membaca, memahami dan tranformasi. Hal ini menunjukkan bahwa struktur berfikir siswa mengalami ketidak efesienan pengkonstruksian informasi. cara yang dapat dilakukan ialah menata kembali struktur berfikir siswa atau melakukan defragmentasi struktur berfikir. Defragmentasi struktur berfikir siswa dapat diberikan melalui disequilibrasi, conflict kognitif dan scaffolding. Fokus penelitian ini yaitu bagaimana defragmentasi struktur berfikir siswa terhadap kesalahan membaca, kesalahan memahami dan kesalahan tranformasi. Tujuan Penelitian (1) mendeskripsiskan defragmentasi struktur berfikir siswa yang mengalami kesalahan membaca, (2) mendeskripsiskan defragmentasi struktur berfikir siswa yang mengalami kesalahan memahami (3) mendeskripsiskan defragmentasi struktur berfikir siswa yang mengalami kesalahan tranformasi dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan teori Newman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multisitus. Lokasi penelitiannya adalah SD Islam An-Nashr dan SD Islam An-Nuur. Subjek penelitian diambil 2 siswa mengalami kesalahan membaca, 2 siswa mengalami kesalahan memahami dan 2 subjek siswa mengalami kesalahan transformasi. Pengumpulan data diperoleh dari hasil tes dan hasil wawancara. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamat dan triangulasi. Hasil penelitian pada siswa yang mengalami (1) kesalahan membaca menunjukkan bahwa struktur berfikir yang dimiliki siswa di tahap mengingat yaitu siswa mampu menjabarkan informasi yang ada, namun belum sempurna, sehingga perlu untuk diberikan defragmentasi melalui proses disequilibrasi, conflict kognitif dan scaffolding untuk menata struktur berfikir mulai dari tahap mengingat, sampai mengevaluasi (2) Sedangkan struktur berfikir siswa yang mengalami kesalahan memahami yaitu siswa mampu pada tahap mengingat secara sempurna, namun pada tahap menafsirkan dan memahami siswa belum tepat dalam menafsirkan soal. Selanjutnya menata ulang struktur berfikir melalui disequilibrasi, conflict kognitif dan scaffolding sehingga struktur berfikirnya lengkap (3) Struktur berfikir siswa yang mengalami kesalahan mentranformasi. siswa mampu memenuhi tahap mengingat dan memahami soal, namun tidak di tahap menerapkan siswa mengalami kesalahan dalam pengoperasian rencana, sehingga diperlukan defragmentasi.

Actions (login required)

View Item