ERLIS NUR AZIZAH, 126211202046 (2024) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN DIAGNOSTIK FOUR TIER TEST PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG KELAS VIII MTsN 4 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (865kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (640kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (487kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (732kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (931kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (946kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (486kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Fokus penelitian ini dilatarbelakangi pada fenomena dengan situasi di mana terjadi ketidaksesuaian konsep yang dimiliki siswa dengan standar ilmiah yang ditetapkan oleh para ahli. Seringkali, siswa tidak menyadari bahwa mereka memiliki pemahaman konsep yang salah, sehingga dapat menghambat kemampuan mereka untuk memahami konsep yang lebih kompleks dan juga menghambat proses pembelajaran selanjutnya. Penelitian ini menjadi penting karena miskonsepsi memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil belajar dan prestasi siswa, yang merupakan faktor penentu dalam menilai kualitas pendidikan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1) mengetahui persentase miskonsepsi yang dialami siswa kelas VIII MTsN 4 Tulungagung pada materi getaran dan gelombang, 2) mengetahui penyebab miskonsepsi yang dialami siswa kelas VIII MTsN 4 Tulungagung pada materi getaran dan gelombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di MTsN 4 Tulungagung yang diikuti oleh siswa kelas VIII-B yang berjumlah 37 siswa yang mengerjakan tes diagnostik four tier yang hasilnya berupa kombinasi jawaban siswa yang akan dikategorikan menjadi miskonsepsi, paham konsep, tidak paham konsep. Dari 37 siswa dipilih 6 siswa sebagai subjek wawancara berdasarkan hasil jawaban tes diagnostik four tier. Kegiatan wawancara dilakukan untuk mengungkap faktor penyebab miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik, peningkatan ketekunan dalam penelitian dan pengecekan melalui diskusi dengan teman sejawat dan kegiatan bimbingan dengan dosen pembimbing. Berdasarkan hasil jawaban siswa dan wawancara yang telah dilakukan menunjukkan Miskonsepsi yang dialami siswa kelas VIII MTsN 4 Tulungagung pada materi getaran dan gelombang berada pada kategori sedang dengan persentase rata-rata sebesar 31,62%, sedangkan kategori paham konsep rata-rata 41,62% dan kategori tidak paham konsep rata-rata sebesar 26,76%. Pada setiap indikator soal, kategori miskonsepsi yang dialami siswa berbeda-beda. Miskonsepsi tertinggi terdapat pada soal nomor 1 dengan indikator soal yaitu menyebutkan definisi getaran, yang memiliki persentase miskonsepsi dengan kategori tinggi sebesar 62,16%. Faktor penyebab siswa mengalami miskonsepsi adalah kurangnya pemahaman konsep dasar, interaksi konsep yang salah, metode pembelajaran yang terbatas, buku yang digunakan siswa, kurangnya minat siswa dalam mempelajari fisika.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kesulitan Belajar Pendidikan Fisika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Fisika |
Depositing User: | 126211202046 ERLIS NUR AZIZAH |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 07:36 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 07:36 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51789 |
Actions (login required)
View Item |