PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (Guided Inquiry) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS XI PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMA NEGERI 1 CAMPURDARAT

FIKA UMMATUL KHOIROH, 126212201022 (2024) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (Guided Inquiry) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS XI PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMA NEGERI 1 CAMPURDARAT. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (774kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (642kB)
	Text BAB I.pdf Download (716kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (550kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (29MB)

Abstract

Kemampuan literasi numerasi siswa masih kurang dalam latihan soal berbasis numerasi, sehingga siswa merasa kesulitan dalam menyelesaikannya. Kemampuan literasi numerasi berkaitan dengan self-efficacy yang dimiliki, sehingga banyak siswa yang merasa tidak yakin terhadap kemampuannya dalam materi. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam melaksanakan pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan dan menemukan jawaban secara mandiri, sehingga dengan model inkuiri terbimbing dapat melatih kemampuan literasi numerasi dan self-efficacy yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap kemampuan literasi numerasi siswa kelas XI pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Campurdarat; 2) pengaruh model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap self-efficacy siswa kelas XI pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Campurdarat; dan 3) pengaruh model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap kemampuan literasi numerasi dan self-efficacy siswa kelas XI pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Campurdarat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Desain penelitian yang digunakan ialah non equivalent posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Campurdarat. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 8 sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas XI 9 sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data terdiri dari uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji hipotesis (uji independent sample t-test dan uji manova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada pengaruh model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap kemampuan literasi numerasi siswa kelas XI pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Campurdarat. Berdasarkan hasil perhitungan uji Independent Sample T-test diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima ; 2) ada pengaruh model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap self-efficacy siswa kelas XI pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Campurdarat. Berdasarkan perhitungan uji Independent Sample T-test diperoleh nilai signifikan sebesar 0,002 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima; dan 3) ada pengaruh model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap kemampuan literasi numerasi dan self-efficacy siswa kelas XI pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Campurdarat. Berdasarkan perhitungan uji manova kemampuan literasi numerasi dan angket self-efficacy diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Actions (login required)

View Item