SINERGISITAS BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN, LEMBAGA AMIL ZAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PATI DALAM PENGELOLAAN ZAKAT

SAMSUL MUARIF, 12950221021 (2024) SINERGISITAS BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN, LEMBAGA AMIL ZAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PATI DALAM PENGELOLAAN ZAKAT. [ Disertasi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (721kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (399kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (910kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (329kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (414kB)

Abstract

Disertasi dengan Judul ” Sinergisitas Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten, Lembaga Amil Zakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dalam Pengelolaan Zakat ” ini ditulis oleh Samsul Mu’arif NIM. 12950221021 dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag MPd, dan Prof. Dr. Dede Nurrohman, M.Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena adanya dua kelompok pengelola zakat (pemerintah dan masyarakat) menjadikan dua bagian besar bidang pengelolaan zakat di Indonesia. Pemerintah dengan lembaganya dijadikan sebagai fokus utama target pengumpul zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sedangkan masyarakat umum dan perusahaan swasta lebih menjadi sasaran objek pengumpul zakat oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS). Secara regulasi perangkat hukum pelaksanaan zakat di Indonesia menunjukkan kerjasama antara BAZNAS dan pemerintah untuk mengambil dana zakat kepada pegawai pemerintah ke semua institusi. Namun dalam kenyataannya hasil pengumpulan zakat, infak dan sedekah masih di bawah jauh dari potensi yang ada, sehingga masih perlu adanya sinergi dalam berbagai bidang bagi kedua kelompok pengelola zakat tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana sinergi komunikasi antara Badan Amil Zakat Nasional Pati , Lembaga Amil Zakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dalam pengelolaan zakat? 2) Bagaimana sinergi koordinasi antara Badan Amil Zakat Nasional Pati, Lembaga Amil Zakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dalam pengelolaan zakat? 3) Bagaimana sinergi inovasi yang dilakukan antara Badan Amil Zakat Nasional Pati, Lembaga Amil Zakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dalam pengelolaan zakat? Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen kunci dalam merekam dan menghimpun data melalui wawancara, mengamati, mengumpulkan dokumen dari lembagalembaga pengumpulan zakat serta pemerintah kab Pati. adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1. Bentuk dari sinergi komunikasi antara Badan Amil Zakat Nasional Pati, Lembaga Amil Zakat Kemenag Pati dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dilakukan secara formal dengan undangan maupun datang sowan langsung ke lembaga, atau berkomunikasi menggunakan platform digital dengan mengedepankan konteks persaudaraan saling membutuhkan dalam pengelolaan zakat. Pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi sangat berkualitas karena bahasanya komunikatif, isi pesannya berorientasi kebutuhan dan disampaikan secara kekeluargaan. Feedback dari komunikasi menunjukkan adanya dukungan, keterbukaan dan ketulusan serta semangat dan komitmen yang tinggi. 2). Bentuk dari sinergi koordinasi antara Badan Amil Zakat Nasional Pati , Lembaga Amil Zakat Kemenag Pati dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati melakukan sinergi koordinasi dalam perencanaan termasuk potensi zakat serta kerjasama edukasi zakat, dan sinergi dalam pendistribusian termasuk sinergi program bersama, serta sinergi dalam pelaporan. Adapun mekanisme dari sinergi koordinasi yang dilakukan meliputi penetapan tujuan, identifikasi pemangku kepentingan, pengumpulan dengan payroll.Sinergi koordinasi dalam monitoring dan evaluasi oleh auditor syariah, atau oleh akuntan publik. 3). Sinergi inovasi pengelolaan zakat antara Badan Amil Zakat Nasional Pati , Lembaga Amil Zakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dilakukan dalam Penguatan Regulasi Zakat meliputi terbitnya peraturan Bupati tentang zakat, terbitnya peraturan daerah tentang zakat, b. Penguatan kelembagaan meliputi pengembangan UPZ baru, kolaborasi analisis data dengan penyuluh agama, rutinisasi koordinasi triwulan dengan sesama pengelola zakat, c. Sinergi program, meliputi edukasi zakat dengan sosialisasi dan pembinaan UPZ, distribusi zakat selain ashnaf 8, distribusi zakat untuk tanggap bencana Kata Kunci: Sinergitas, Badan Amil Zakat, Komunikasi, Koordinasi, Inovasi

Item Type: Disertasi
Subjects: Agama > Zakat
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Studi Islam Interdisipliner
Depositing User: 12950221021 SAMSUL MU'ARIF
Date Deposited: 14 Oct 2024 03:37
Last Modified: 14 Oct 2024 03:37
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52467

Actions (login required)

View Item View Item