PERILAKU PASAR TRADISIONAL SENDANG DI TENGAH DIGITALISASI MASYARAKAT MODERN DESA SENDANG, KECAMATAN SENDANG, TULUNGAGUNG

SITI MUNAWAROH, 126309202100 (2024) PERILAKU PASAR TRADISIONAL SENDANG DI TENGAH DIGITALISASI MASYARAKAT MODERN DESA SENDANG, KECAMATAN SENDANG, TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (436kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (243kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (109kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai eksistensi Pasar Tradisional Sendang di tengah digitalisasi masyarakat modern. Penelitian ini mengacu pada perkembangan pasar digital (e-commerce) yang mulai marak di lingkungan masyarakat sehingga berakibat pada keberadaan pasar tradisional setempat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Sehingga penelitian ini akan menghasilkan jenis penelitian dengan pengkajian peristiwa secara mendalam. Dalam penelitian ini menggunakan tiga instrument dalam pengumpulan datanya, yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan di Pasar Tradisional Sendang dan Lingkungan Desa Sendang. Sedangkan wawancara sendiri dilakukan pada pedagang pasar dan masyarakat sekitar Desa Sendang. Serta dokumentasi digunakan sebagai bukti bahwa penelitian ini dilakukan secara nyata dan bukti dokumentasi akan dilampirkan dihalaman belakang. Penelitian ini menggunakan teori postmodern gagasan dari Jean Baudrillard yang berupa kritik modernitas. Dalam gagasanya Baudrillard memandang bahwasanya postmodern merupakan situasi dimana masyarakat mengalami revolusi secara besar-besaran. Sudut pandangnya dalam era postmodernisme salah satunya yaitu Hiperrealitas. Hiperrealitas menurut Baudrillard merupakan sebuah teori yang digunakan untuk melihat perilaku pada masyarakat konsumer. Sehingga dalam penelitian ini selaras dengan pandangan Baudrillard tersebut, yang mana hal itu dibuktikan pada masa kini banyak dari kalangan masyarakat yang membeli barang tanpa tahu nilai guna barang tersebut. Sehingga banyak dari masyarakat yang membeli sebuah produk dilihat dari merknya bukan dari fungsinya. Salah satu sarana pendukung dari fenomena tersebut yakni maraknya pasar digital yang digunakan sebagai sasaran utama dalam pemenuhan kebutuhan karena lebih efisien waktu dan tenaga. Munculnya pasar digital juga mampu menggeser kebiasaan masyarakat lama yakni mulai menjadikan belanja online sebagai hobi tanpa mempertimbangkan akibatnya. Sehingga maraknya pasar digital dalam lingkungan masyarakat dianggap sebagai salah satu factor penyebab kemunduran pasar tradisional. Kata Kunci: Eksistensi, Pasar Tradisioanl, Pasar Digital.

Item Type: Skripsi
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: 126309202100 SITI MUNAWAROH
Date Deposited: 09 Sep 2024 03:22
Last Modified: 09 Sep 2024 03:22
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52941

Actions (login required)

View Item View Item