UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER SATU VARIABEL MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC SISWA KELAS VII MTS ASWAJA TUNGGANGRI TAHUN AJARAN 2016/2017

MUHAMMAD JEFRY HIMMAWAN, 2814133127 (2017) UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER SATU VARIABEL MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC SISWA KELAS VII MTS ASWAJA TUNGGANGRI TAHUN AJARAN 2016/2017. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (507kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (487kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (687kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (639kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (501kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (104kB) | Preview

Abstract

Muhammad Jefry Himmawan, 2814133127, 2017. Skripsi dengan judul Upaya Meningkatkan Pemahaman Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Melalui Pendekatan Scientific Siswa Kelas VII MTs Aswaja Tunggangri Tahun Ajaran 2016/2017. Pembimbing Sutopo, M.Pd. Kata Kunci: Pemahaman, Scientific, Persamaan, Pertidaksamaan, Linier. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran matematika yang menjadi salah satu faktor dalam menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Kualitas proses pembelajaran akan mempengaruhi perkembangan potensi dan pemahaman siswa. Berkaitan dengan hal ini, maka diperlukan suatu upaya nyata untuk menggunakan pendekatan yang efektif dan menyenangkan. Salah satunya usaha menampaikan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Scientific. Pada proses pembelajaran ini siswa harus bisa mandiri dan percaya diri dengan kemampuan yang telah dimiliki, selain itu siswa harus bisa belajar dari kondisi lingkungan yang ada. Berdasarkan dari pembelajaran yang telah dilakukan, siswa diberikan evaluasi pada setiap akhir pembelajaran sehingga dapat megetahui kemampuan siswa, khusunya pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific dalam meningkatkan pemahaman pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel siswa kelas VII MTs Aswaja Tunggangri Tahun Ajaran 2016/2017, 2) Untuk mengetahui pendekatan scientific dapat meningkatkan hasil belajar pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel siswa kelas VII MTs Aswaja tunggangri Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelakasanaan, observasi, dan refleksi. Lokasi penelitian di MTs Aswaja Tunggangri. Sumber data adalah siswa kelas VII-D. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Penerapan Scientific dalam pembelajaran matematika materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yaitu: a) Siswa mengamati dan mengidentifikasi masalah terkait materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, b) Siswa membuat pertanyaan terkait materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, c) Siswa mengumpulkan data, d) Siswa mengasosiasi dengan menganalisis data, dan e) Siswa membuat kesimpulan. 2) Pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII-D MTs Aswaja Tunggangri. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang dapat diketahui dari indikator keberhasilan yang berupa nilai hasil belajar siswa. Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum diterapkannya tindakan adalah 47,5 yang berada pada kriteria kurang, sedangkan pada tes akhir siklus I adalah 66,94 yang berada pada kriteria cukup. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 19,4. Pada tes akhir siklus II nilai rata-rata hasil belajar adalah 71,67 dan berada pada kriteria baik. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 4,73.

Actions (login required)

View Item