MONETISASI YOUTUBE DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus pada BATS CHANNEL Tulungagung)

KUKUH REZKI PRATAMA, 126101202120 (2024) MONETISASI YOUTUBE DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus pada BATS CHANNEL Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (288kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (48kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (269kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (213kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kukuh Rezki Pratama, 126101202120, Monetisasi YouTube dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus pada BATS CHANNEL Tulungagung), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Drs. Mashuri M.H.I. Kata Kunci : Monetisasi, YouTube, Hukum Ekonomi Syariah Penelitian ini dilatar belakangi oleh akad kerjasama antara dua belah pihak (monetisasi) dan syarat-syarat apa saja yang perlu dipenuhi untuk monetisasi dari YouTube, serta apakah sistem monetisasi YouTube sudah sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah 1.) Bagaimana monetisasi YouTube BATS CHANNEL Tulungagung? 2.) Bagaimana monetisasi YouTube dalam perspektif hukum ekonomi syariah ? Adapun tujuan penelitiannya adalah 1.) Mendeskripsikan monetisasi YouTube BATS CHANNEL Tulungagung. 2.)Menganalisis monetisasi YouTube dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara pemilik dan bendahara BATS CHANNEL yaitu Mas Novizal Bahar dan Mas Zainul Arifin, di Studio BATS CHANNEL Tulungagung pada 7 Februari 2024 Selain itu, Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.) Monetisasi YouTube BATS CHANNEL yaitu melalui kemitraan dengan Google AdSense dimulai dengan langkah pembuatan channel YouTube yang didaftarkan ke AdSense. Ketika monetisasi disetujui, para pembuat konten akan memperoleh pendapatan dari iklan yang ditempatkan di dalam video mereka. Video yang diunggah harus memenuhi kriteria, termasuk kepatuhan terhadap pedoman komunitas YouTube. Selain itu, konten yang diunggah BATS CHANNEL harus karya asli dan menghindari pelanggaran hak cipta orang lain. 2.) Monetisasi YouTube, menurut Hukum Ekonomi Syariah adalah hasil dari kerjasama antara YouTube dan YouTuber, disebut sebagai syirkah. Syirkah adalah bentuk kerjasama untuk pekerjaan bersama dengan pembagian upah sesuai kesepakatan dan boleh dilakukan. Rukun syirkah ada tiga yaitu, para pihak yang melakukan transaksi,objek syirkah, ijab dan qabul (shigat). Namun, pelanggaran hak cipta dan aturan komunitas YouTube dapat mengakibatkan pendapatan haram.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 126101202120 KUKUH REZKI PRATAMA
Date Deposited: 17 Dec 2024 06:58
Last Modified: 17 Dec 2024 06:58
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/55209

Actions (login required)

View Item View Item