PENGARUH PENERAPAN STRATEGI SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII MTsN 3 TULUNGAGUNG

REVIA ULFATUL FELYANTI, 126204203167 (2024) PENGARUH PENERAPAN STRATEGI SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII MTsN 3 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (279kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (231kB)
	Text BAB I.pdf Download (465kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Strategi Scaffolding terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa di Kelas VII MTsN 3 Tulungagung” ini ditulis oleh Revia Ulfatul Felyanti, NIM. 126204203167 yang dibimbing oleh Beni Asyhar, S.Si., M.Pd. Kata Kunci: Strategi Scaffolding dan Kemapuan Pemecahan Masalah Matematika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, yang terkesan kurang menarik dan masih berpusat pada guru. Sehingga dipilih penerapan Strategi Scaffolding. Strategi Scaffolding adalah suatu cara guru untuk memancing tumbuhnya kemampuan siswa dalam memulai sesuatu pemecahan masalah dalam melanjutkan penyelesaian suatu masalah. Strategi Scaffolding membantu siswa jika diterapkan dalam proses penyelesaian masalah. Karena ciri khas Scaffolding yaitu dengan memberikan bantuan terbatas kepada siswa. Bantuan yang dimaksud berupa memberikan sedikit petunjuk, atau pertanyaan dengan tujuan memancing proses berfikir siswa. Sehingga dengan bantuan terbatas tersebut, siswa dapat mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya untuk memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui perbedaan kemapuan pemecahan masalah matemtika siswa kelas VII MTsN 3 Tulungagung sebelum diterapkan treatmen atau perlakuan strategi scaffolding dan sesudah diterapkan treatmen atau perlakuan strategi scaffolding. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN 3 Tulungagung. Teknik sampling yang digunakan adalah di kelas VII A MTsN 3 Tulungagung. Teknik pengumpulan data yang digubakan adalah tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji paired sampel t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VII MTsN 3 Tulungagung sebelum dilakukan perlakuan atau treatmen streategi scaffolding lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VII MTsN 3 Tulungagung setelah dilakukan perlakuan atau treatmen streategi scaffolding; 2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VII MTsN 3 Tulungagung setelah dilakukan perlakuan atau treatmen streategi scaffolding lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VII MTsN 3 Tulungagung sebelum dilakukan perlakuan atau treatmen streategi scaffolding; 3) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VII MTsN Tulungagung sebelum dilakukan perlakuan atau treatmen streategi scaffolding dan setelah dilakukan perlakuan atau treatmen streategi scaffolding.

Actions (login required)

View Item