HUBUNGAN PEMBIASAAN KEGIATAN KEAGAMAAN DENGAN KECERDASAN EKSISTENSIAL SISWA DI MI ROUDLOTUL ULUM JABALSARI SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

DEWI LATIFUL HUSNA, 126205211021 (2025) HUBUNGAN PEMBIASAAN KEGIATAN KEAGAMAAN DENGAN KECERDASAN EKSISTENSIAL SISWA DI MI ROUDLOTUL ULUM JABALSARI SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (359kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (257kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (177kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (175kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Hubungan Pembiasaan Kegiatan Keagamaan dengan Kecerdasan Eksistensial Siswa di MI Roudlotul Ulum Jabalsari Tulungagung” ini ditulis oleh Dewi Latiful Husna, NIM 126205211021, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing H. Muh. Nurul Huda, M.A. Kata Kunci : Pembiasaan Salat Dhuha, Pembiasaan Tahfiz Qur’an, Pembiasaan Tahlil, Kecerdasan Eksistensial. Penelitian ini dilatar belakangi oleh era digitalisasi dan globalisasi yang berlangsung dengan cepat membuat berbagai macam perubahan sosial. Banyak sekali pergeseran nilai-nilai religius, dan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Dalam konteks agama misalnya manusia cenderung melaksanakan kewajiban dalam agama tetapi tidak memahami hakikat dan tujuan kewajiban tersebut sehingga proses beragama seseorang menjadi kurang bermakna. Ditambah dengan tingkat penetrasi internet di Indonesia meningkat 1,4% dari tahun 2023 menjadi 79,5% sehingga aktifitas masyarakat Indonesia dalam berinteraksi di dunia maya terbilang cukup tinggi, akibatnya manusia cenderung menyendiri dan mengurangi diri untuk berinteraksi secara langsung dengan sesama manusia. Efek negatifnya dapat mengurangi tingkat kepekaan sosial yang ada dalam diri manusia dan berujung mereka kurang peka terhadap tujuan hidup mereka bagi lingkungan sekitar mereka. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hubungan pembiasaan salat dhuha dengan kecerdasan eksistensial siswa. (2) Untuk mengetahui hubungan pembiasaan tahfiz quran dengan kecerdasan eksistensial siswa. (3) Untuk mengetahui hubungan pembiasaan tahlil dengan kecerdasan eksistensial siswa. (4) Untuk mengetahui hubungan pembiasaan religius (salat dhuha, tahfiz quran, dan tahlil) dengan kecerdasan eksistensial siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik MI Roudlotul Ulum Jabalsari sebanyak 218 siswa. Kemudian dilakukan teknik sampling purposive sampling untuk mendapatkan sampel penelitian sejumlah 141 siswa. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji korelasi Spearman Rank dengan menggunakan IBM SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan positif signifikan pembiasaan kegiatan keagamaan solat dhuha dengan kecerdasan eksistensial siswa (hubungan yang dihasilkan positif sebesar 0,437 dan termasuk pada kriteria korelasi sedang). (2) Terdapat hubungan positif signifikan pembiasaan kegiatan keagamaan tahfiz quran dengan kecerdasan eksistensial siswa (hubungan yang dihasilkan positif sebesar 0,237 dan termasuk pada kriteria korelasi rendah). (3) Terdapat hubungan positif signifikan pembiasaan kegiatan keagamaan tahlil dengan kecerdasan eksistensial siswa (hubungan yang dihasilkan positif sebesar 0,464 dan termasuk pada kriteria korelasi sedang). (4) Terdapat hubungan positif signifikan pembiasaan kegiatan keagamaan solat dhuha, tahfiz quran dan tahlil secara bersama-sama dengan kecerdasan eksistensial siswa (hubungan yang dihasilkan positif sebesar 0,650 dan termasuk pada kriteria korelasi tinggi).

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam > Madrasah ibtidaiyah
Pendidikan > Pembiasaan
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Pendidikan Islàm
Pendidikan > SQ
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 126205211021 DEWI LATIFUL HUSNA
Date Deposited: 18 Jun 2025 01:26
Last Modified: 18 Jun 2025 01:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58195

Actions (login required)

View Item View Item